Geliat Prostitusi di Karawang, Kosan jadi Tempat “Aman” Terima “Tamu”

0

Ilustrasi

banner 468x60

“Kalau kita ‘maen’ di kosan kan aman. Lagian, dengan ‘maen’ lewat medsos dan ngamar di kosan, kita gak usah berbagi penghasilan dengan mami. Duitnya semua buat saya”

BaskomNews.com – Bulan puasa Ramadhan, ternyata tidak menjadikan Karawang bersih dari praktek kemaksiatan dan prostitusi. Parahnya, para penggiat kemaksiatan kini dengan leluasa menjadi tempat kosannya untuk menggelar aktivitas asusila tersebut.

Penelusuran BaskomNews.com, tempat-tempat kosan yang marak dengan aktivitas kemaksiatan, berada di kawasan perkotaan, dan pinggiran Karawang. Selain ngumpul bareng, para penghuni yang berpasangan juga kerap menggelar pesta miras. Tak hanya itu, beberapa dari penghuni kosan juga menjadikan kamarnya sebagai tempat untuk menerima tamu esek-eseknya. Dan bagi mereka, tak sulit untuk mendapatkan tamunya. Cukup berpromosi di medsos, para hidung belang pun terjerat.

banner 336x280

Siska (samaran) misalnya. Perempuan berusia 20 tahun asal sebuah kecamatan di Karawang ini mengaku, dirinya sengaja memasang iklan di medsos dan menjadikan kamar kosannya sebagai tempat prkatek esek-eseknya, karena memang dianggap aman. “Kalau kita ‘maen’ di kosan kan aman. Lagian, dengan ‘maen’ lewat medsos dan ngamar di kosan, kita gak usah berbagi penghasilan dengan mami. Duitnya semua buat saya,” ujarnya, saat berbincang dengan BaskomNews.com, Sabtu (19/5/2018) malam.

Siska yang ngekos di kawasan Guro II dekat irigasi itu juga mengaku sudah lama menjalankan bisnis esek-eseknya seperti itu. Selama menjalankan bisnis esek-esek lewat medsos itu, dia pun sudah mampu membiayai hidup dirinya beserta keluarganya. “Ya sekitar setahunan saya begini (menjalankan bisnis esek-esek lewat medsos),” ucapnya.

PSK lainnya, Icha (22, samaran). Perempuan asal salah satu kecamatan di Karawang ini membuka praktek esek-eseknya juga melalui medsos dan “ngamar” di kosannya, yang berlokasi di Guro I. Diapun mengaku nyaman dengan bisnis haram yang dilakukannya. Selama satu tahun menjalankannya, dia tak pernah mendapatkan kendala, seperti terkena raziaan. “Aman-aman aja kok,” katanya. (tim)

banner 336x280