Percepat Pembangunan Empat Proyek Terkait Citarum

0

net ilustrasi.

banner 468x60

BaskomNews.com – Pemerintah Provinsi   Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mempercepat pembangunan enam proyek sepanjang Sungai Citarum sebagai upaya untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Cekungan Bandung,.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Senin, mengatakan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Jalan Raya Rancaekek, BBWS Citarum sedang mengerjakan tiga proyek sungai, yakni peningkatan Sungai Cikeruhhilir, Sungai Cikijing, dan Sungai Cimande.

banner 336x280

“Jadi untuk peningkatan kapasitas Cimande sudah 16,80 persen, peningkatan Sungai Cikijing 7,18 persen, dan sedang dilakukan juga peningkatan Sungai Cikeruhhilir. Irigasi pun sudah mulai dikeruk,” kata Iwa.

Menurut dia, proyek keempat yang sedang dikerjakan adalah peningkatan kapasitas Upper Sungai Citarum di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung dan proyek ini masih dalam tahap pembebasan lahan atau masih nol persen sehingga harus dilakukan akselerasi.

Sedangkan proyek kelima adalah pembangunan flood way Sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung dan paket pertama yang sudah dikerjakan mencapai 17,36 persen, dan pengerjaan flood way Sungai Cisangkuy paket dua sudah mencapai 19,28 persen.

Iwa menjelaskan flood way ini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung dan pengerjaan yang signifikan adalah pembangunan proyek keenam, Danau Retensi Cieunteung di Baleendah.

Menurut dia proses pembangunannya sudah 67,72 persen dan danau retensi ini dibangun untuk menyelesaikan masalah banjir tahunan di Baleendah.

“Jika hanya pembanguan Cieunteung yang luasnya hanya sekitar delapan hektare, tidak akan cukup untuk mengatasi banjir. Makanya melalui arahan menteri, diarahkan untuk membangun terowongan di sekitar Curug Jompong,” katanya.

Semua persyaratan pembangunan terowongan air atau tunnel di Curug Jompong, katanya, sudah melewati semua persyaratannya, termasuk amdal atau analisis dampak lingkungan dan saat ini pembangunannya pun sudah mencapai Rp 5,74 persen.

“Kami akan memberikan surat dukungan kepada menteri untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan di Cekungan Bandung ini. Dibutuhkan Rp647 miliar,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan dari angka tersebut, sudah disediakan Rp400 miliar sedangkan pada 2018, akan dianggarkan Rp150 miliar dan penganggaran ini harus segera dilakukan mengingat pembangunan Upper Citarum masih nol persen akibat terkendala pembebasan lahan.(Antara/red)

banner 336x280