Jawara Bekasi Tanggapi Kasus Hitler dan Insiden Pemukulan
“Saya takut kejadian kaya gini terulang lagi. Kan bahaya kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan penegak hukum,”
BaskomNews.com – Buntut insiden pemukulan sejumlah masa terhadap anggota DPRD Karawang Fraksi Demokrat, Hitler Nababan yang dianggap telah menghina tokoh umat Islam, yakni Habib Rizieq dan Amin Rais dalam sebuah gambar meme di group WA (Whatsapp) DPRD Karawang, mendapat sorotan dari Jawara Bekasi, H. Damin Sada.
Dalam rilis yang dikirim ke BaskomNews, H. Damin Sada menulis pernyataannya yang diunggah di media sosial facebook.
“Anggota dewan kelakuannya kaya bocah. Akhirnya digebukin dah ama bocah. Lah bocah ngapa yak?,” tulis H. Damin Sada , di akun ffacebook pribadinya.
Saat ditanya terkait persoalan kisruh tersebut, Damin Sada mengungkapkan, semua ini terjadi bagaikan pepatah mengatakan “ada asap pasti ada api”. Karena ditegaskannya, tidak mungkin terjadi suatu tindakan pengeroyokan tersebut tanpa ada sesuatu yang menyebabkan.
BACA: Anggota FPI Emosi, Hitler Nababan “DIGEBUKIN”, Ricuh ; Kapolres Langsung “TURUN GUNUNG”
“Ya kaya pepatah aja, ada asap pasti ada api. Terlebih lagi juga kelihatannya karena masyarakat sudah mulai kehilangan kepercayaan atas penegakan supremasi hukum di republik ini,” ujarnya, Rabu (23/5/2018).
Damin mencontohkan, beberapa laporan-laporan yang masuk terkait penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap ulama dan tokoh masyarakat kurang direspon oleh aparat penegak hukum.
“Sebut saja laporan terhadap Ade Armando, Victor Laiskodat dan kita fikir masih banyak lagi yang lainnya. Makanya saya meminta kepada penegak hukum agar segera juga memproses laporan-laporan yang masuk. Dan untuk kasus Hitler Nababan. Jangan hanya tersangka pelaku pengeroyokan saja yang ditangkap dan diproses hukum, saya fikir ini gak akan adil,” kata Damin.
Dirinya mengaku khawatir nanti kejadian serupa yang mungkin bukan hanya luka, melainkan juga bisa hilang nyawa. Sehingga ia meminta agar penegak hukum tidak jangan tebang pilih.
“Saya takut kejadian kaya gini terulang lagi. Kan bahaya kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan penegak hukum,” pungkas H. Damin Sada, seraya mengaku akan ke berkunjung ke Polres Karawang untuk memberikan dukungan moril kepada dua tersangka pemukulan. (red)