Sekda Kota Bekasi Kembali Berulah, “Diduga Makar” Pj Wali Kota
“Makar?. Loh saya belum tahu tuh. Emangnya ada apa dengan saya?. Saya kan di sini hanya menjalankan perintah dari Gubernur”
BaskomNews.com – Belum usainya perkara pelanggaran netralitas yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji kembali berulah.
Kali ini, ulah tersebut dilakukannya dengan mengajak para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengusir Pj Wali Kota Bekasi.
Hal ini diucapkan Rayendra di dalam pesan group Whatsapp (WA) yang bernama “Bangun Dengan HATI KA SKPD”.
“Saya berharap temen-temen Kepala SKPD, kita sudah bersama-sama belasan tahun, bahkan puluhan tahun. Massa harus dipatahkan dengan datangnya seorang Pj Walikota dari Bandung. Mari kita usir dia dari bumi Bekasi. Biarkan dia bekerja sendiri. Dan jujur saya sangat kecewa kalau diantara temen-temen masih ada yang komunikasi dengan Pj Wali Kota Bekasi,” ungkapnya dalam pesan yang dikirimkannya di dalam group Whatsapp para Kepala SKPD Pemerintah Kota Bekasi.
Selain itu, Rayendra juga mengajak para Kepala SKPD untuk kompak terhadap perintahnya, agar tidak taat terhadap perintah yang dilakukan Pj Wali Kota Bekasi.
“Para Kepala SKPD anda jangan mau diatur sama orang baru yang mencari popularitas di Bekasi. Harus punya prinsip dan nyali untuk mengusir Pj dari Bumi Bekasi. Jangan punya nyali kecil, jangan mau menghadap kalau dipanggil. Biarkan saja kita harus kompak. Usir Rudi dari Bekasi. Kita minta ke Kementrian untuk diganti,” ucapnya.
Dalam pesan tersebut, terlihat sejumlah pejabat esselon 2 dan 3 Pemkot Bekasi, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan perintah Rayendra.
Kepada awak media, Reyendra seolah menghelakan nafasanya, ketika ditanya soal pesannya dalam group Whatsapp tersebut.
“Hadeh, semuanya nanya WA itu, seru banget,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah, belum mengetahui adanya dugaan ‘Makar’ tersebut.
“Makar?. Loh saya belum tahu tuh. Emangnya ada apa dengan saya?. Saya kan di sini hanya menjalankan perintah dari Gubernur. Kalau mau laporkan saya, silahkan saja, saya hanya menjalankan perintah untuk meneruskan sementara tugas Wali Kota Bekasi,” kata saat di konfirmasi oleh wartawan, Selasa pagi (30/5/2018).
Ruddy mengatakan, bahwa dirinya tidak sedikitpun khawatir soal dugaan makar yang akan dilakukan Sekda Kota Bekasi bersama para Kepala SKPD.
“Silahkan saja laporkan, saya tidak ambil pusing persoalan itu,” imbuhnya. (Cid)