34 Pos Pengamanan Arus Mudik-Arus Balik Disiapkan Polres Karawang
Provost sedang melakukan pengecekan terhadap personel Polres Karawang yang terlibat Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2018.
“Untuk jalur yang bukan jalur utama kita menyiapkan ploting personil berdasarkan perkembangan situasi, apabila intensitas meningkat kita akan ploting personil ditempat-tempat tersebut,”
BaskomNews.com – Secara umum, Polres Karawang sudah mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan arus mudik maupun arus balik, yaitu dengan cara mengidenifikasi tempat-tempat yang rawan akan kecelakaan dan kemacetan.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, dari hasil identifikasi tersebut Polres Karawang menempatkan dan menyiapkan 34 pos pengamanan disepanjang jalur, beberapa pos dijalur alternatif dan pos pelayanan serta pos terpadu di jalur tol, semuanya disiapkan berdasarkan hasil evaluasi rawan kecelakaan dan rawan kemacetan lalu lintas.
“Untuk jalur yang bukan jalur utama kita menyiapkan ploting personil berdasarkan perkembangan situasi, apabila intensitas meningkat kita akan ploting personil ditempat-tempat tersebut,” kata Kapolres Karawan, Rabu (6/6/2018).
Ditambahkan Kapolres, ada banyak titik-titik kerawanan saat arus mudik dan arus balik terutama kerawanan macet. Sehingga dengan adanya perubahan hari libur yang lebih panjang ini tidak terlalu bertumpu pada hari tertentu puncak arus mudik maupun puncak arus balik.
“Saat ini kita menyiapkan kekuatan yaitu sebanyak 690 personi. Kita juga melibatkan BKO Brimob dan Dalmas Polda Jabar yang kita tempatkan dititik-titik tempat rawan macet, mengingat situasi jalur yang padat dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang berlalu-lalang tentunya mau tidak mau akan menimbulkan kepadatan dan kemacetan,” tutur Kapolres.
AKBP Slamet Waloya juga meminta kepada masyarakat agar bersabar dan tertib demi memperlancar arus lalu lintas.
“Kita dari Kepolisian juga berupaya untuk bisa respon terhadap hal tersebut dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan cara rekayasa lalu lintas. Walaupun tentunya arus kepadatan ini tidak bisa dihindari,” pungkas Kapolres. (zay)
