Bedah Rumah Anak Yatim Piatu di Cilamaya Wetan oleh Dedi Mulyadi tidak Kelar? Kadusnya Ngeluh
“Kemarin, waktu Pak Dedi kesini, dia memberikan bantuan dana sebesar Rp 12 juta. Dana itu sudah termasuk modal usaha untuk kakak Rohayu dan bedah rumah”
BaskomNews.com – Sempat heboh di media sosial, Mantan Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, bantu Rohayu dan dua kakaknya, anak yatim piatu di Dusun Ondang Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Karawang. Bantuan yang dilakukan Dedi Mulyadi, konon saat itu adalah memberikan modal usaha untuk kakak Rohayu, salah satu anak yatim yang beranjak dewasa, kemudian melakukan bedah rumah yang mereka tempati dan menjanjikan akan menanggung biaya pendidikan Rohayu hingga kuliah.
Belum juga sepekan kabar itu heboh, kini muncul curhatan Wakil Aim, Kepala Dusun Ondang, tempat dimana Rohayu dan kedua kakaknya tinggal. Curhatan Wakil Aim sangat menohok. Kata dia, saat ini dirinya sangat kesulitan menghubungi Dedi Mulyadi. Dia terpaksa harus menghubungi Dedi Mulyadi karena kekuarangan biaya untuk merampungkan bedah rumah Rohayu, yang sebelumnya dijanjikan Dedi Mulyadi.
Bahkan, saat ditanya soal modal usaha kakaknya Rohayu, Wakil Aim pun hanya menggeleng kepala. Begitupun saat disinggung soal janji Dedi Mulyadi yang akan menanggung biaya pendidikan Rohayu, Wakil Aim hanya berkata, “Gak usah yang jauh-jauh dulu. Ini soal bedah rumah aja belum tuntas”.
“Kemarin, waktu Pak Dedi kesini, dia memberikan bantuan dana sebesar Rp 12 juta. Dana itu sudah termasuk modal usaha untuk kakak Rohayu dan bedah rumah. Dan waktu kedatangan beliau itu, bedah rumah langsung dilakukan. Kemudian beliau pulang, pekerjaan bedah rumah berlanjut hingga sekarang,” ucap Wakil Aim, kepada BaskomNews, Senin (9/7/2018).
Namun, ternyata uang Rp 12 juta yang dari Dedi Mulyadi tidak cukup. Kata dia, untuk bayar pekerja dan beli material juga masih kekurangan. Akhirnya, saat ini bedah rumah Rohayu baru kelar 50 persen. “Saya bingung, mau menghubungi Pak Dedi tapi gak ada nomor kontaknya,” katanya.
Sebelumnya, Jumat (6/7/2018), mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyambangi kediaman Rohayu beserta dua kakaknya di Dusun Ondang Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Karawang. Dalam kunjungannya itu, sosok yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Jabar ini melakukan bedah rumah dan menjanjikan jaminan pendidikan buat Rohayu hingga kuliah.
“Tadi pagi Pak Dedi datang kesini. Dia melakukan bedah rumah, kemudian memberikan bantuan modal usaha buat kakak Rohayu yang laki-laki dan berjanji akan menyekolahkan Rohayu sampai kuliah,” ujar Kadus setempat, Wakil Aim, kepada BaskomNews.com, saat itu.
Sehari sebelumnya, Kamis (5/7/2018), komunitas Karyawan Toyota Peduli (KTP), juga sempat mendatangi kediaman Rohayu. Melalui relawannya, KTP melakukan assessment terhadap Rohayu dan kedua kakaknya. Selain memberikan bantuan uang tunai, KTP juga berniat memboyong ketiganya ke basecamp-nya di Galuh Mas, Karawang.
BACA: Dedi Mulyadi Bedah Rumah Anak Yatim Piatu di Cilamaya Wetan
“Nantinya Rohayu akan kita rawat, kita sekolahkan sampai kuliah. Kakaknya akan kita beri pekerjaan layak atau modal usaha. Mereka juga akan ditempatkan di satu rumah yang layak huni,” ujar Ketua KTP, Asep Mulyana.
Namun, niatan komunitas karyawan Toyota itu kandas. Setelah kedatangan Dedi Mulyadi, ketiaga anak yatim piatu itu memutuskan untuk tinggal di rumahnya, yang sudah dibedah oleh Dedi Mulyadi. Mereka juga mengandalkan janji Dedi Mulyadi sebagai jaminan kehidupan dan masa depannya.
BACA: Anak Yatim Piatu di Cilamaya Wetan itu Akan Dirawat Komunitas Karyawan Toyota
“Setelah kami berunding dengan ketiga anak itu, mereka memilih untuk tetap tinggal di rumahnya itu. Kakaknya yang laki-laki, yang berusia 19 tahun akan membuka usaha sendiri, dengan modal dari Pak Dedi. Sedangkan Rohayu akan tetap sekolah dan diurus oleh kakaknya yang perempuan, yang berusia 24 tahun,” kata Wakil Aim, kadus setempat. (Red)
BACA: Subhanallah…Tanpa Kedua Orang Tua (Yatim Piatu) Bocah Cilamaya ini Mampu Hidup Mandiri