Karmila, Juga Dapat Bantuan dari Komunitas Karyawan Toyota, Ini yang akan Dilakukannya
“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Pak Wabup. Kami salut, hingga Ade Karmila bisa mendapatkan perawatan di RSUD Karawang”
BaskomNews.com – Rasa empati dan kemanusiaan komunitas karyawan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang tergabung dalam Karyawan Toyota Peduli (KTP), benar-benar tak ada matinya. Setelah membantu penderita kanker payudara akut, KTP kembali membantu Karmila, bocah berusia 11 tahun yang menderita patah tulang hingga borok di pinggul, warga Kertasari, Rengasdengklok.
Meski Karmila sudah mendapat bantuan dari Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, namun aksi sosial KTP tidak berhenti. Sore tadi, Senin (9/7/2018),, Ketua KTP, Asep Mulyana, beserta relawannya, mendatangi ruang IGD, tempat sementara Karmila dirawat di RSUD Karawang.
“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Pak Wabup. Kami salut, hingga Ade Karmila bisa mendapatkan perawatan di RSUD Karawang. Disini kami hanya melengkapi, atas apa yang sudah dilakukan Pak Wabup,” ujar pria yang akrab disapa Kang Dam ini.
Yang akan dilakukan KTP, selain memberikan bantuan materi, juga akan mengawal proses pengobatan Karmila. “Kami sangat prihatin dengan kondisinya. Mudah-mudahan, ade kita ini bisa segera sehat kembali,” ucapnya.
Hingga pukul 16.00 WIB, Senin (9/7/2018), Karmila (11), bocah penderita patah tulang sampai borok di pinggulnya, masih terbaring di ruang IGD RSUD Karawang. Dia berada di ruang tersebut sedari pulang dari Kantor Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya juga akan berembuk dengan semua anggota KTP, langkah apa lagi yang akan dilakukan untuk membantu Ade Karmila ini. Mungkin tak hanya sebatas ini,” kata Kang Dam.
Ayah Tiri Karmila, Timan memaparkan, tadinya Karmila sempat dibawa ke RS Proklamasi, Rengasdengklok. Kemudian dari rumah sakit tersebut dirujuk ke RS Cipto. Namun karena tak ada biaya, kemudian minta bantuan Wabup Karawang, Ahmad Zamakhsyari.
“Alhamdulillah, Pak Wabup langsung merespon. Beliau langsung menelpon Kepala Dinas Kesehatan dan anak kami langsung dibawa ke RSUD Karawang. Kata Pak Wabup kalau bisa ditangani di RSUD, ya di RSUD dulu, kalau tidak bisa, baru dibawa ke RS Cipto,” ucap Timan.
Karmila (11) merupakan anak warga Kertasari, Rengasdengklok. Dia sudah tiga bulan terkulai akibat sakit yang dideritanya.
Unah (40) ibu kandung Karmila, mengatakan, anaknya awalnya jatuh sendiri dari sepeda dan tidak mau bilang karena takut. “Ya biasa saja tidak terlihat apa-apa dan sekolah seperti biasa. Tapi seminggu kemudian baru terasa sakit pinggangnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Karmila dibawa ke tukang pijat, sampai beberapa kali. Karena tidak ada perkembangan dan Karmila nangis terus, karena merasa sakit, akhirnya dibawa ke RS Proklamsi, Rengasdengkok. Setelah melihat luka dan hasil ronsen, RS Proklamasi tidak sanggup menanganinya. “Karena tidak ada alatnya dan akhirnya dirujuk ke RS Cipto Jakarta, karena disana alatnya komplit,” katanya.
Kemudian kata Unah lagi, karena terbentur biaya dirinya merasa bingung untuk mengobati anaknya. “Alhamdulillah ada pak Jimmy yang baik hati yang mau membantu dan mengurus anak saya,” katanya. (SiD)