Lukman Iraz Masih Terdaftar di Golkar, Uce : “PKS Kekurangan Caleg atau Gimana?”
Lukmanul Hakim (Uce), Lukman N Iraz, Nanda Suhanda (dari kiri ke kanan).
“Sama sekali enggak, atau jangan-jangan PKS kekurangan kader buat caleg atau gimana. Sampai harus rental dari kader partai lain,”
BaskomNews.com – Pasca diberitakan salah satu pengurus DPD Golkar Karawang, Lukman N Iraz “nyaleg” di Dapil 1 dari PKS, salah satu pengurus DPD Golkar justru menegaskan, jika sampai detik ini Sodara Lukman N Iraz masih terdaftar sebagai pengurus resmi yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Karawang.
Wakil Ketua Bapilu Golkar, Lukmanul Hakim mengatakan, sampai detik ini Sodara Lukman N Iraz masih terdaftar sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Karawang. Bahkan ditegaskan Lukmanul Hakim, yang bersangkutan (Lukman N Iraz) juga terdaftar sebagai salah satu pengurus Bapilu Golkar Karawang.
Sehingga Lukmanul Hakim mengaku kaget, ketika mengetahui adanya pemberitaan bahwa Lukman N Iraz nyaleg di PKS. Karena disampaikannya, sampai saat ini belum ada surat pengunduran resmi dari Lukman N Iraz ke Bapilu Golkar.
“Gak ada surat pengunduran diri ke Bapilu. Karena dari awal dia (Lukman N Iraz) nyalon di Golkar, tapi kenapa tiba-tiba nyalon di PKS. Kalau mau nyalon di PKS itu hak dia. Tapi ada mekanisme partai yang harus ditempuh dulu,” tutur Lukmanul Hakim, kepada BaskomNews.com, Selasa (17/7/2018).
“Dan saya tegaskan, secara etika dan aturan partai, Lukman N Iraz belum mengundurkan diri atau melalui bahasa sedikitpun. Karena dari awal dia sudah ditempatkan sebagai bakal calon legislatif dari Golkar,” timpal Uce (sapa’an akrab Lukmanul Hakim).
BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA: Mantan Bendahara Golkar Lukman N Iraz Nyaleg di PKS
Menurut Uce, sampai saat ini pihaknya belum bertemu dengan Sodara Lukman N Iraz ataupun yang bersangkutan datang ke kantor DPD Golkar Karawang. “Kita bingung jawabnya harus seperti apa. Karena temen-temen Golkar yang lain juga pada nanya. Ya kenyataannya emang seperti itu. Boro-boro ketemu Lukman, komunikasi via telpon juga gak ada,” papar Uce.
Selain bingung karena belum berkomunikasi dengan Lukman N Iraz, kepada BaskomNews.com, Uce juga mengaku bingung soal alasan mengapa PKS langsung mamasukan Lukman N Iraz sebagai Bancaleg dari PKS.
“Alasan PKS nerima Lukman juga kita gak tau. Sehingga memberi kesmpatan ke Lukman untuk nyaleg. Jangan-jangan di PKS biasa seperti itu rekrutmen Bancalegnya,” sindir Uce.
Menurut Uce, ia baru merasa yakin ketika ada kabar Lukman N Iraz nyaleg di PKS, setelah ada seseorang yang mengirim foto Lukman N Iraz via WA (Whatsapp). Yaitu dimana yang bersangkutan sedang berada di kantor KPU Karawang bersama para Bancaleg PKS lainnya dengan menggunakan seragam saat pendaftaran Bancaleg, Selasa (17/7/2018).
“Saya baru tahu dan yakin soal kabar ini karena ada yang ngirim foto ke WA, saat PKS daftar ke KPU, yaitu dimana Lukman N Iraz memakai atribut PKS,” timpal Uce.
Disinggung apakah kepindahan Lukman N Iraz berpengaruh terhadap suksesi target Golkar Karawang di Pileg 2019, Uce sendiri menegaskan “tidak akan berpengaruh sama sekali”.
“Sama sekali enggak, atau jangan-jangan PKS kekurangan kader buat caleg atau gimana. Sampai harus rental dari kader partai lain,” sindir Uce kembali, sembari meminta BaskomNews.com menuliskan kalimat sindirannya tersebut. (mang adk)
