Mantan Bendahara Golkar Lukman N Iraz Nyaleg di PKS
“Sekitar 4 hari sebelumnya beliau (Lukman N Iraz) nelpon saya. Dia menawarkan diri ingin gabung dengan PKS”
BaskomNews.com – Setiap saat keputusan politik itu bisa berubah. Bahkan perubahan keputusan politik bisa dihitung dalam hitungan detik. Begitulah kata para politisi kebanyakan saat diwawancarai awak media.
Dan akhirnya, teori keputusan politik ini terjadi kepada Lukman N Iraz. Mantan Bendahara DPD Golkar Karawang masa kepemimpinan Sri Rahayu Agustina, yang kini akhirnya memutuskan untuk “nyaleg” melalui kendaraan politik PKS.
Saat dikonfirmasi BaskomNews.com, Sekretaris DPD PKS Karawang, Nanda Suhanda membenarkan jika Sodara Lukman N Iraz nyaleg di partainya. Lukman yang saat ini masih menjabat Ketua DPD KNPI Karawang tersebut nyaleg di Dapil 1 dengan nomor urut 6.
Menurut Nanda, keputusan politik yang diambil Lukman N Iraz saat memutuskan berpindah dari Golkar ke PKS tersebut sama sekali tidak ada intervensi dari PKS. Karena sekitar 4 hari lalu, Lukman menghubungi Nanda melalui via telpon untuk menawarkan diri agar bisa nyaleg di PKS.
“Sekitar 4 hari sebelumnya beliau (Lukman N Iraz) nelpon saya. Dia menawarkan diri ingin gabung dengan PKS. Saya bilang bagaimana posisi dia di Golkar. Katanya sedang diurus pengunduran dirinya dari Golkar,” tutur Nanda Suhanda, yang juga mengaku “nyaleg” di Dapil 6 dengan nomor urut 1, Selasa (17/7/2018).
Menurut pengakukan Lukman, sambung Nanda, Lukman sendiri mengaku jika ada beberapa partai politik yang menawarkannya untuk ikut bergabung. Namun berdasarkan saran dari keluarganya, akhirnya Lukman N Iraz memutuskan bergabung dengan PKS.
“Dia menawarkan diri ingin gabung dengan PKS. Jadi bukan kita yang menawarkan, tapi beliau sendiri yang ingin gabung atas saran keluarganya,” timpal Nanda, yang merupakan Mantan Anggota DPRD Karawang Perioder 2004-2014.
Ditambahkan Nanda, sebenarnya politisi Golkar yang gabung dengan PKS bukan hanya Sodara Lukman N Iraz. Melainkan juga ada beberapa tokoh Golkar lainnya yang ikut gabung. Diantaranya adalah Sodara Herman, Ketua PK Golkar Kecamatan Klari.
“Awalnya saya juga tidak percaya saat ditelpon Lukman. Karena yang saya tahu beliau masih gabung di Golkar. Namun karena keseriusan yang dibuktikan beliau, akhirnya kita terbuka. Beliau akhirnya nyaleg di PKS di Dapil 1. Bagi beliau nomor urut 6 gak jadi masalah,” pungkas Nanda.(mang adk)