Panggung Solidaritas Teriakan Suara Rakyat yang Tergusur
“Ketika pembangunan itu mengorbankan rakyat, maka Rakyat harus membangun kekuatan bersama untuk melawan secara terbuka,” tantangnya,”
BaskomNews.com – Sejumlah komunitas yang terdiri dari Lapakan Buku dan Merch, @Kolektif Betina Melawan, FKPB Pekayon, Perpustakaan Jalanan Bekasi, Aryo’s Project menghelat panggung solidaritas di Pelataran Kantin Universitas Islam 45 Bekasi.
Acara yang dihelat sebagai bentuk solidaritas bagi korban penggusuran lahan di Pekayon Bekasi, Tamansari, Kulonprogo ini diisi oleh rangkaian acara diskusi, orasi dan pagelaran seni.
“Di tengah ilusi pembangunan ternyata banyak rakyat yang dikorbankan. Kebijakan harus sesuai dengan kebutuhan rakyat. Bukan untuk pemodal saja,” ungkap Nurlis, aktivis dan juga mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi ini.
Menurutnya melihat elite politik hari ini. Siapa pun yang akan menjadi pemimpin, tidak dibenarkan pembangunan dengan mengorbankan rakyat.
“Ketika pembangunan itu mengorbankan rakyat, maka Rakyat harus membangun kekuatan bersama untuk melawan secara terbuka,” tantangnya.
Sampai saat ini, ia belum melihat ada itikad baik dari pemerintah maupun dewan bergerak untuk membantu rakyat yang tertindas.
“Masih dalam keadaan memprihatinkan ini semua, 80 KK masih bertahan di posko penggusuran dan ada beberapa yang bisa menyewa kontrakan kecil,” terangnya seraya menjelaskan kondisi korban penggusuran Pekayon.
Nurlis menegaskan, bahwa ia dan teman-teman sudah bekerjasama dengan 5 pengacara yang dengan sukarela mau mendampingi untuk memperjuangkan nasib korban penggusuran Pekayon.
Hadir sebagai pengisi acara, di antaranya Ridwan Rau Rau, Pemuda-pemudi FKPB Pekayon, Akustik Solidaritas dari Pujo WRST, Anggun Rahmawati, Krissound, Muntah Kucing, Birdman, SuddenOut. Pembacaan puisi oleh Penyair Irmansyah, Rezky Harnanta dari Bandung, Andre Rangga dari Bekasi.
Acara yang memiliki tagline ‘Baca Bukunya, Beli Produknya, dan Donasi’ itu juga dibalut rangkaian acara diskusi publik oleh Nurlis Tanjung, Ramdhan Gadzali dan Penyair Irmansyah.
Selain itu, untuk membakar semangat juang penonton yang hadir, Sadam Hasan dari Flores dan Krisna Firstian dari Bekasi juga tak kalah membara memberikan orasi. (cid)