KUPAS TUNTAS : “Pemain Persika Karawang Alami Stres?”

0

Momentum dua stiker Persika, Daniel Asmuruf dan Wisnu Wardani saat membobol gawang Perserang, pada Jumat (10/8/2018).

banner 468x60

BaskomNews.com – Setelah melakoni 11 laga di putaran pertama Liga 2 Indonesia, benarkah para pemain Persika Karawang mengalami stres dan ketegangan.

Mengawali laga Liga 2 Indonesia, awalnya Skuad Laskar Jawara merasa optimis bisa masuk ke Liga 1 Indonesia. Bagaimana tidak? Pelatih kepala baru Coach Ricky Nelson dan beberapa pemain baru yang dianggap sebagai pemain bintang dianggap akan menjadi “angin segar” bagi klub sepak bola kebanggaan masyarakat Karawang tersebut.

banner 336x280

Namun pertandingan demi pertandingan diputaran pertama, “angin segar” tersebut faktanya hanya bertajuk menjadi “angin surga” bagi Laskar Jawara. Terlebih pada saat menjamu PSIR Rembang di Stadion Singaperbangsa Karawang, pada Minggu (15/7/2018), dengan skor kemenangan 2-1 untuk Persika Karawang, Coach Ricky Nelson sendiri langsung mengundurkan diri sebagai pelatih.

Efeknya, kekosongan pelatih kepada tersebut membuat permainan Persika Karawang stagnan, bahkan cenderung terus menurun. Buktinya, pada Kamis (19/7/2018), Persika Karawang hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Persis Solo, di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Dampak kekosongan pelatih kepala tersebut terus menerus membuat Skuad Laskar Jawara semakin melemah di dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Sehingga tak heran, dalam laga terakhir (laga ke 9) di putaran pertama saat dijamu oleh Persita Tanggerang di Stadion Siliwangi Bandung, pada Rabu (26/7/2018), Persika Karawang dipermalukan tuan rumah dengan skor 4-1.

Dan pada Minggu (29/7/2018), anak-anak Laskar Jawara kembali dipermalukan oleh Persik Kendal dengan skor 2-0, di Stadion Utama Bahurekso.

Coach Herry Kiswanto.

Pelatih Baru, Harapan Baru!

Kondisi semakin menurunnya prestasi Persika Karawang tersebut membuat Manajemen Persika Karawang harus berpikir keras. Namun demikian, kendati dipermalukan Persita Tanggerang, Persika Karawang kembali mendapatkan “harapan baru” dengan kehadiran pelatih kepala yang baru, Coach Herry Kiswanto.

Namun tak disangka-sangka, dampak kepergian Coach Ricky Nelson juga berdampak kepada keluarnya beberapa pemain bintang Persika Karawang.

Sebut saja beberapa diantaranya seperti Stiker Rudiana dan Rizky Novriansyah, Gelandang Tengah Ade Suhendra dan Reza Saputra, pemain sayap Sandi Pratama, Penjaga Gawang Goni Yanuar, bahkan sampai Captain Persika Karawang Aang Suparman juga ikut-ikutan “minggat” dari Laskar Jawara.

Setidaknya ada 14 pemain Persika Karawang saat itu yang mengundurkan diri. Dan dibarisan depan, Persika Karawang sendiri akhirnya hanya mengandalkan striker Timnas U19 Aji Kusuma, yang sebenarnya sejak bergabung dengan Persika Karawang, Aji Kusuma sendiri selalu bermain di babak kedua (tidak pernah bermain full selama 90 menit).

Pelatih baru dan cara bermain baru yang belum menyesuaikan dengan kondisi kembali membuat Persika Karawang kembali dipermalukan di kandang sendiri (Stadion Singaperbangsa Karawang) dengan skor 0-1, pada saat menjamu Persika Kendal, pada Sabtu (4/8/2018).

Pemain baru Persika Karawang, Penjaga Gawang Reky Rahayu dan Stiker Daniel Asmuruf.

Laskar Jawara Kembali Datangkan Pemain Baru

Setelah kekalahan saat menjamu Persik Kendal dengan skor 0-1, Manajemen Persika Karawang kembali dihadapkan pada tantangan baru. Yaitu dimana manajemen harus memenuhi quota kekurangan pemain, terutama di posisi depan dan belakang.

Pasalnya, kekalahan saat menjamu Persik Kendal, anak-anak Laskar Jawara dianggap sudah bermain bagus. Permainan yang terus menyerang, namun tidak mampu diselesaikan pada penyelesaian akhir stiker Persika Karawang yang saat itu hanya mengandalkan Aji Kusuma.

Owner Persika Karawang Paytren Ustadz Yusuf Mansur-pun tak lepas dari “gunjingan” para supporter Persika Karawang saat itu, karena alasan bahwa Ustadz Yusuf Mansur juga harus ikut bertanggungjawab atas kemunduran prestasi Persika Karawang.

Setelah itu, benar saja beberapa pemain baru kembali didatangkan Persika Karawang. Dengan slogan kampanye “Ayo Bangkit Laskar Jawara” dan “Tak Perlu Pemain Bintang”, beberapa pemain baru seperti penjaga gawang Reky Rahayu, play maker Budiawan, bek Choirul, winger Fajar Romansyah, stiker Wisnu Wardani dan Daniel Asmuruf kembali menghiasi skuad Laskar Jawara.

Alhasil, racikan gaya bermain baru Coach Herry Kiswanto ini baru mampu mencuri satu point, saat dijamu oleh Perserang dengan skor imbang 2-2, di Stadion Maulana Yusuf Serang Banten, pada (10/8/2018).

Dua goal yang dicetak Laskar Jawara sendiri diciptakan oleh dua stiker baru Persika Karawang, yaitu Wisnu Wardani dan Daniel Asmuruf.

Liga 1 Tamat, Tinggal Bertahan di Liga 2, Mampukah?

Menyisakan 8 laga di putaran kedua Liga 2 Indonesia, kini Persika Karawang berada dipuncak klasemen “buncit” yaitu diperingkat 12 terakhir. Tentu saja kondisi ini membuat Laskar Jawara harus “menunda” untuk sementara atas targetnya untuk masuk di Liga 1 Indonesia.

Pasalnya, selain membutuhkan anggaran yang besar, target untuk masuk ke Liga 1 Indonesia sendiri membutuhkan persiapan yang matang. Tidak seperti yang sudah dialami Persika Karawang sebelumnya yang terus berkutat di persoalan ganti pemain dan ganti pelatih.

Dan kondisi ini pun membuat Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) harus turun gunung untuk kembali intervensi mengatasi beberapa persoalan di Persika Karawang.

Momentum pelatih dan para pemain Persika Karawang saat mancing bersama Kang Jimmy, Minggu (12/8/2018).

Seperti Stres dan Tegang, Pemain Persika Butuh Refresh!

Langkah untuk mengobati kejenuhan, ketegangan dan perasaan stres para pemain Persika Karawang mulai dilakukan Kang Jimmy. Pasalnya, pada Minggu (12/8/2018), Kang Jimmy mencoba mengajak para pelatih dan pemain Persika Karawang untuk “hiburan rakyat”.

Yaitu dimana Kang Jimmy mengajak para pemain Persika Karawang untuk ikut mancing dan makan bersama di Kolam Pemancingan H. Oyim, di Ciranggon Kecamatan Majalaya-Karawang.

Suasana ketegangan antara pelatih dengan pemain yang biasanya terjadi, kini mulai terlihat mencair. Yaitu dimana para pelatih dan pemain mulai “berani berkomunikasi” dan becanda antar sesama.

Melalui kesempatan ini, kepada awak media yang hadir, Kang Jimmy mengaku jika kondisi para pemain dengan pelatih Persika saat ini sudah mulai mencair. Tidak terlalu tegasng seperti masih diasuh oleh Coach Ricky Nelson.

“Iya hari ini hari libur, saya coba ajak para pelatih dan pemain untuk mancing dan makan bareng. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu langkah, agar ke depan Persika lebih baik. Ini juga sekaligus acara syukuran kemenangan Timnas Indonesia U16 di Piala AFF,” kata Kang Jimmy.

“Untuk target liga 1 Indonesia memang sudah berat. Tapi minimal hari ini kita harus berjuang untuk bertahan di Liga 2 dulu. Seperti yang sebelumnya saya bilang, untuk masuk ke liga 1 Indonesia itu butuh dana yang besar, kedisiplinan dan profesionalisme yang matang,” tandas Kang Jimmy.(mang adk)

banner 336x280