Semua Camat Diimbau Gelar Shalat Goib Bersama Warga untuk Korban Lion Air JT-610
Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari.
“Ya betul, kita sudah minta Pak Asda untuk mengintruksikan kepada setiap kecamatan agar menggelar shalat goib dan mendoakan almarhum dan almarhumah korban insiden jatuhnya pesawat ini,”
BaskomNews.com – Semua pemerintahan kecamatan di Kabupaten Karawang dihimbau untuk menggelar shalat goib dan doa bersama untuk mendoakan korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Himbauan ini sendiri muncul, pasca Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) menggelar shalat goib dan doa bersama di lokasi bersama Polres Karawang, Dandim 06/04 Karawang, PCNU Karawang, FPI Karawang, serta warga di sekitar TKP jatuhnya pesawat Lion Air, di Pantai Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya.
“Ya betul, kita sudah minta Pak Asda untuk mengintruksikan kepada setiap kecamatan agar menggelar shalat goib dan mendoakan almarhum dan almarhumah korban insiden jatuhnya pesawat ini,” tutur Kang Jimmy, Kamis (1/11/2018).
Melalui himbauan ini, kata Kang Jimmy, setiap camat diminta untuk mengajak warga dan jama’ah pengajian majlis ta’lim setempat untuk menggelar shalat goib dan doa bersama. “Tolong ajak juga ibu-ibu jama’ah pengajian dan warganya,” timpal Kang Jimmy.
Ditambahkan Kang Jimmy, saat ini Karawang masih dalam kondisi sedang berduka. Oleh karenanya ia menghimbau kepada seluruh pengguna media sosial di Karawang, agar tidak membuat canda’an dari insiden ini.
“Saya lihat ada-ada saja pengguna media sosial ini. Orang sedang berduka, malah ngedit-ngedit foto dan video insiden ini menjadi konten lucu-lucuan. Saya imbau pengguna medsos Karawang tidak seperti itu. Tolong hargai perasaan keluarga korban,” katanya.
Selain itu, Kang Jimmy juga meminta agar seluruh pengguna medsos Karawang untuk tidak menyebarluaskan informasi hoax, baik berupa foto atau video dari insiden jatuhnya pesawat ini.
“Ingat, sebagai muslim, jika datang kepada kita suatu kabar yang belum tentu kebenarannya, maka hendaknya kita melakukan upaya untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Jangan main disebarluaskan di medsos begitu saja, takutnya malah jadi fitnah,” tandas Kang Jimmy, seraya membacakan Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 6. (red)
