Askun : Jangan Sampai Pollux seperti PT. JLM, “Uang Sudah Masuk Duluan”
Lahan Pollux Property.
BaskomNews.com – Soal pernyataan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Dedi Achdiat yang tidak akan memberikan izin kepada Pollux Property untuk berinvestasi, karena terbentur dengan RTRW, hal ini mendapatkan kritikan pedas dari pengacara kondang asal Karawang, Asep Agustian, SH,MH.
Pengacara yang akrab disapa Askun itu menegaskan, kepala DPMPTSP jangan hanya sekedar mengeluarkan omongan semata. Karena hal tersebut akan merugikan pihak investor. Sehingga persoalan Pollux ini jangan sampai terjadi seperti kasus PT. Jatisari Lestari Makmur yang sempat ramai jadi perbincangan publik pada tahun 2017 lalu.
“Jangan seperti kasus PT JLM, uang sudah masuk duluan, dan pada kenyataannya justru perusahaan-lah yang rugi, karena sampai hengkang dari Karawang,” ujarnya, saat diwawancarai BaskomNews.com, dikantornya di Kompleks Galuh Mas Karawang, Selasa (4/12/18).
Baca juga: Terbentur RTRW, Investasi 50 Triliun Pollux Technopolis “TERANCAM BATAL”
Lebih lanjut, Askun memaparkan, jangan sampai ada itikad untuk mengakali atau merubah zona yang sudah diatur RTRW, hanya karena agar perusahaan dapat melakukan pembangunan di sana.
“RTRW-nya sudah mengatur zona di wilayah tersebut, jelas masuk zona industri. Sudahlah, kan masih ada lahan lain yang sesuai dan bisa dibangun perusahaan property,” katanya.
Askun juga berpesan, agar semua staekholder di Pemerintahan Daerah Karawang betul-betul komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan regulasi yang telah dibuat.
Artinya,jangan sampai ketika ada orang atau perusahaan hendak berinvestasi di Karawang malah tidak jadi, karena kesalahan yang dilakukan oleh oknum-oknum pemerintahan.
“Jadikanlah pelajaran dari kasus JLM, jangan sampai akibat kesalahan oknum-oknum pejabat, sehingga merugikan orang yang berinvestasi. Hal ini justru memalukan Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri,” pungkasnya. (IQ)
