Hindari Aksi Masa, Jam Pelantikan 67 Kades Dimajukan, “Ada Kerusuhan di Depan Desa Cengkong”
Selama prosesi pelantikan berlangsung, spanduk protes masa aksi masih menempel di depan gerbang kantor Pemkab Karawang, Jumat (14/12/2018).
“Demo ke pemda juga kita gak pernah di dengar. Kita kembali ke masing-masing desa aja. Kita bakar sekalian aja kantor desa,”
BaskomNews.com – Diduga untuk menghindari aksi masa demonstrasi yang sebelumnya mengancam akan melakukan pemboikotan, waktu atau jam pelantikan 67 Kades terpilih dipercepat.
Sebelumnya, pelantikan 67 kades terpilih hasil Pilkades serentak tahun 2018 ini dijadwalkan sekitar pukul 14.00 WIB . Namun berdasarkan pantauan BaskomNews.com, pelantikan akhirnya dipercepat dan digelar sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (14/12/2018).
Dalam pelantikan ini, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memimpin langsung prosesi pelantikan. Pelantikan 67 kades terpilih ini juga dibarengi dengan pelantikan PAW (Pergantian Antar Waktu) Kades Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek.
Berdasarkan pantauan BaskomNews.com di lokasi, pelantikan berlangsung dengan aman dan lancar. Kendati sebelumnya, masa aksi demonstrasi sempat mengancam akan memboikot prosesi pelantikan. Di depan gerbang Pemkab Karawang, hanya terlihat beberapa orang masa aksi yang tengah berkumpul dan tidak dizinkan masuk ke halaman kantor Pemkab Karawang.
Sementara di gerbang kantor Pemkab Karawang masih terlihat menempel spanduk protes yang bertuliskan meminta Bupati Cellica untuk mengusut dan menyelesaikan sengketa Pilkades 9 desa yang dianggap bermasalah.
“The Celli nyuhunkeun diusud Pilkades (Teh Celli mohon minta diusut persoalan Pilkades),” tulis dalam spanduk protes.
Karena beberapa masa yang berkumpul di depan gerbang kantor Pemkab Karawang tidak diizinkan masuk ke halaman kantor Pemkab Karawang, akhirnya beberapa masa sempat berteriak akan melanjutkan aksi protesnya ke kantor-kantor desa.
“Demo ke pemda juga kita gak pernah di dengar. Kita kembali ke masing-masing desa aja. Kita bakar sekalian aja kantor desa,” teriak salah seorang masa yang berkumpul.
Sementara itu, berdasarkan informasi lanjutan yang diterima BaskomNews.com, ada kumpulan masa (warga) yang mulai mengamuk di kantor Desa Cengkong. Yaitu dimana masa mulai melempari kantor Desa Cengkong. Informasi ini dikuatkan oleh status salah seorang netizen facebook Indri Ate Nino yang menulis status : “Ya Allah ada kerusuhan di depan di depan desa Cengkong”, tulisnya.
Namun sampai berita ini masuk meja redaksi, belum ada satu orang narasumber pun yang bisa dikonfirmasi atas kabar adanya kerusuhan masa di depan kantor Desa Cengkong tersebut. Namun seperti yang diketahui sebelumnya, Pilkades Cengkong sendiri masuk dalam kategori Pilkades bersengketa dar 8 Pilkades lainnya.(red)
