Inilah Penampakan Rumah Mak Een, Sebelum dan Sesudah Dibangun Kang Jimmy

“WC sudah ada Mak?. Sudah cakep ya rumahnya sekarang, alhamdulillah,” timpal Kang Jimmy,”

BaskomNews.com – Menghabiskan anggaran Rp 15 juta, akhirnya Gubuk reot Mak Een (56) di Dusun Kompa Desa Cimahi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Jawa Barat ini selesai dibangun dengan dana pribadi Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy).

Gubuk kecil beratapkan genting dan dinding bilik itu kini sudah berubah menjadi bangunan rumah layak huni berdinding tembok/batako dan beratap asbes. Terlebih, kini Mak Een dan orang tuanya yang sudah sepuh tidak perlu repot ke luar rumah untuk mencari kamar mandi. Karena di dalam istana sederhana barunya sudah ada kamar mandi plus Water Close (WC).

Saat meninjau langsung rumah Mak Een yang sudah selesai ini, Sabtu (9/2/2019), Kang Jimmy sendiri tidak banyak bicara persoalan masih banyaknya Rutilahu di Karawang yang belum diselesaikan pemkab. Ketua DPC PKB Karawang tersebut terlihat lebih banyak berbincang santai dengan keluarga Mak Een sambil ngawadang (makan siang).

Tidak ada permintaan khusus Kang Jimmy kepada keluarga Mak Een setelah rutilahu selesai dibangun. Beberapa kali Kang Jimmy hanya terlihat bisa menangis saat berucap meminta Mak Een dan keluarganya, agar mendoakan anak-anak Kang Jimmy menjadi anak-anak yang sholeh.

“Doakeun anak abdi sing soleh nya (doakan anak saya agar menjadi anak yang sholeh). Semoga Emak dan keluarga sehat wal’afiat” kata Kang Jimmy, sambil menangis di hadapan keluarga Mak Een.

“WC sudah ada Mak?. Sudah cakep ya rumahnya sekarang, alhamdulillah,” timpal Kang Jimmy, sembari mengaku kepada Mak Een bahwa dirinya akan melanjutkan agenda pembangunan Rutilahu milik seorang warga yang sudah sepuh (berusia) di daerah Warung Bambu Karawang Timur.

Begitupun dengan Mak Een, ia tak banyak bicara ketika Kang Jimmy mengunjungi rumah sederhananya yang sudah layak huni tersebut. Mak Een hanya bisa mengucapkan terima kasih dan mendoakan Kang Jimmy agar selalu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Sambil sesekali Mak Een tertawa kecil ketika melihat Kang Jimmy mengobrol dengan ibunya yang tunanetra dan sudah sepuh. “Incu emak ieu mah, didoakeun (ini mah cucu saya, pasti didoakan),” tutur orang tua Mak Een yang sudah sepuh tersebut, sambil menepuk punggung Kang Jimmy untuk menyetujui permintaannya untuk mengangkat Kang Jimmy sebagai cucu angkatnya.

Di kesempatan lain, Roni Suryadi, Caleg PKB Dapil 6 yang mengawal proses pembangunan Rutilahu Mak Een menyatakan, rumah Mak Een sudah selesai dibangun dengan menghabiskan anggaram sekitar Rp 15 juta rupiah. Proses dari mulai pembongkaran rumah awal, rehab sampai dengan selesai hanya membutuhkan waktu selama 9 hari.

Melalui kesempatan ini, Caleg PKB yang lebih akrab disapa Roni Bocung ini juga menuturkan alasan mengapa Kang Jimmy membangun Rutilahu Mak Een dengan uang pribadi. Yaitu karena alasan ‘terlalu lama’ jika harus menunggu program Rutilahu dari Pemkab Karawang. Sementara kondisi rumah Mak Een sudah memprihatinkan.

“Kalau tidak dibangun cepat-cepat, kita khwatir ada kejadian yang tidak diinginkan (rumah rubuh kena angin). Apalagi kemarin musim hujan, rumah Mak Een suka bocor-bocor kalau hujan turun.,” kata Roni.

“Persoalan lainnya, yang saya tahu program Rutilahu pemerintah bukan hanya sepenuhnya belum terkaper oleh anggaran yang terbatas. Tetapi seringkali ada masalah lain seperti kemepilikan tanah warga yang akan dibangun ternyata belum menjadi hak miliknya,” tandas Roni. (red)

BACA SEBELUMNYA : Nangis Haru! Gubuk Reot Nenek 56 Tahun Ini Akhirnya Didatangi Kang Jimmy