Difasilitasi RSUD, Pihak Kampus Kharisma Minta Ma’af (Soal Viral Foto Perawat dan Mahasiswa Seperti Fose Kampanye Pilpres)
BaskomNews.com – Pasca viral pemberitaan soal salah seorang perawat RSUD Karawang dan 15 mahasiswa praktek Kharisma yang melakukan fose ‘seperti kampanye Pilpres’ di ruangan operasi RSUD Karawang, akhirnya pihak kampus Kharisma meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan tersebut.
Difasilitasi langsung pihak manajemen RSUD Karawang, permohonan maaf dan klarifikasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto, Senin (25/3/2019).
Melalui kesempatan ini, Toto Suripto sendiri meminta kepada mahasiswa yang sedang magang untuk tidak melakukan kampanye seperti yang viral dimedia sosial beberapa waktu lalu. Toto juga meminta klarifikasi soal foto yang beredar dengan berfose kampanye Pilpres di ruangan operasi RSUD tersebut.
“Tolong untuk diklarifikasi tindakan mahasiswa dan perawat yang foto dengan berfose kampanye Pilpres yang viral tersebut,” pinta Toto Suripto, di ruang rapat RSUD Karawang.
Menurut Toto, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa seharusnya bisa bersikap netral, jangan sampai ikut-ikutan kepentingan politik apapun. “Memang benar kalian sebagai mahasiswa mempunya hak politik, tapi jangan ditampilkan dintempat umum, apalagi ini di RSUD yang notabene fasilitas negara,” timpal Toto.
Di tempat yang sama, pihak Stikes Kharisma Karawang sendiri meminta permohonan maaf kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Karawang serta kepada pihak RSUD Karawang. Unsur pendidikan seharusnya bersikap netral dan bebas dari politik. Meskipun di sisi lain semua mempunyai hak untuk memilih, namun tidak boleh dikemukakan di muka umum.
“Atas nama Stikes Kharisma Karawang kami memohon maaf kepada pemerintah daerah, masyarakat Karawang dan RSUD Karawang, memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak ada niatan apapun. Insya Allah mahasiswa kami tidak punya kepentingan politik apapun, hanya spontanitas pada saat selesai praktek ingin foto-foto saja,” kata Uun, Perwakilan dari Stikes Kharisma Karawang.
Ditambahkan Uun, kejadian ini akan menjadi pembelajaran bagi pihaknya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, karena perilaku dan sikap seseorang akan selalu dilihat oleh masyarakat luas.
Ke depan, pihaknya juga mengaku akan melakukan kesadaran politik, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Kita harus netral, sekali lagi tidak ada niatan dari mahasiswa kami untuk memihak kesalah satu calon,” katanya.(pls)
BACA SEBELUMNYA : Beredar Foto Perawat RSUD Karawang dan Mahasiswa Praktek ‘Seperti Fose Kampanye Pilpres’