Pembangunan Bendungan Air di Cibuaya Ini Dikerjakan Asal-asalan
Belum juga berusia satu tahun, pembangunan bendungan air di Dusun Rawasari, Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya terlihat sudah mengalami keretakan.
BaskomNews.com – Pembangunan bendungan air asin di Dusun Rawasari, Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang diduga dikerjakan asal-asalan.
Supriatna, warga Desa Sadariwan yang lokasinya berdekatan dengan lokasi pembangunan menilai pembangunan bendungan tersebut mandek. “Proyek itu dikerjakan tidak benar, lihat saja hasil kerjaanya, asal-asalan dan ini saya duga ada penyelewengan anggaran,” katanya, kepada BaskomNews.com, Jumat (26/04/2019).
Pembangunan bendungan tersebut menurut Supriatna dikerjakan bulan Desember tahun 2018. Namun sampai saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas pembangunan. Padahal hasil pekerjaanya belum selesai.
“Ini diperkirakan anggaranya ratusan juta, kurang jelas juga karena papan proyeknya dari awal pembangunan tidak ada, jadi tidak jelas pembangunan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Supriatana juga melaporkan pembangunan bendungan ini ke aplikasi TANGKAR (Tanggap Karawang) pada bulan Februari tahun 2019 yang ditujukan ke Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Namun, jawaban dari aplikasi TANGKAR ada kejanggalan pada lokasi pembangunan.
“Jawaban di Aplikasi TANGKAR, pekerjaan ini belum 100% dan ini dikerjakan oleh swakelola Kelompok Tani Sari Mukti. Lokasi pembangunan ada di Dusun Sadariwan Desa Kedungjaya. Padahal yang saya tahu lokasi pembangunanya berada di Dusun Rawasari Desa Kedungjaya,” bebernya.
Atas pekerjaan yang dinilai adanya dugaan penyelewengan ini, Supriatna meminta kepada penegak hukum untuk segera bertindak.
“Ya kami atas nama warga setempat meminta penegak hukum untuk turun ke lokasi, biar melihat secara langsung kondisi pembangunan bendungan tersebut. Diselewengkan atau tidak nanti kan pihak kepolisian atau Kejaksaan Karawang bisa mengetahui. Setelah itu tinggal diproses secara hukum yang berlaku,” tandasnya. (red)
