Menuju Pertarungan “DOKTER vs SANTRI” di Pilkada Karawang 2020
Sang Dokter Teh Celli vs Si Santri Kang Jimmy. (foto edit BaskomNews.com).
BaskomNews.com – Hasil Pileg 2019 di Kabupaten Karawang Jawa Barat telah menunjukan perubahan jumlah kursi di DPRD Karawang yang cukup signifikan. Hasil perolehan Pileg ini tentu saja akan menentukan ‘peta’ pesta demokrasi Karawang selanjutnya, khususnya Pilkada Karawang tahun 2020 mendatang.
Beberapa ketua partai politik mulai digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilkada Karawang tahun 2020. Namun dari sekian banyak nama, baru dua nama ketua parpol yang sudah menyatakan sikap bakal maju di 2020. Yaitu ‘Sang Dokter’ Ketua DPC Demokrat Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana (Teh Celli) dan ‘Si Santri’ Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy).
Kedua ketua parpol ini diprediksi bakal bersaing sengit di Pilkada 2020. Pasalnya, keduanya merupakan ketua parpol yang telah menunjukan prestasi memuaskan di persaingan Pileg 2019.
Jika syarat untuk maju di Pilkada Karawang harus memiliki jumlah 10 kursi, maka dengan raihan 9 kursi di DPRD Karawang (naik dari 6 kursi), Sang Dokter hanya membutuhkan 1 kursi lagi untuk bisa maju di Pilkada Karawang 2020.
Sementara pesaingnya Si Santri membutuhkan tambahan 3 kursi lagi, karena partai yang dipimpinnya PKB hanya naik dari 5 kursi menjadi 7 kursi. Ketua parpol mana saja yang kira-kira bakal berkoalisi dengan keduanya?.
Terlepas dari ketua parpol mana saja yang akan ‘merapat’ berkoalisi dengan keduanya, namun sebelumnya Sang Dokter yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Karawang tersebut menegaskan, jika partainya Demokrat tidak melempem. Keunggulan Demokrat di Karawang di Pemilu 2019 merupakan jawaban untuk sejumlah pihak yang meragukan kinerja politik Demokrat.
“Jadi anda bisa melihat, jika estimasi teman-teman semuanya salah. Banyak yang memprediksi Demokrat begini-begitu, Cellica begini-begitu. Kini saya buktikan di sini saya miliki 9 kursi,” kata Teh Celli.
Sebelum pemilu dimulai, Sang Dokter yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini menyatakan, banyak politisi yang menyerang dirinya dan partai Demokrat. Kendati demikian, Sang Dokter mengaku tak terpancing dan tak terprovokasi.
“Saya diisukan (negatif) oleh oknum-oknum politik yang merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih cerdas. Saya sengaja tidak berkomentar apapun. Saya tidak konferensi pers atau beri pernyataan di Facebook. Biarin aja masyarakat yang menilai itu. Karena (Pileg) ini murni pilihan masyarakat terhadap kepercayaan partai politik,” katanya.
Pada kesempatan berbeda, Si Santri meyakini jika hasil Pileg 2019 ‘tidak sepenuhnya’ bisa dijadikan patokan sebagai pemenang di Pilkada Karawang. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, PDI Perjuangan yang notabene merupakan parpol pemenang 3 kali bertutur-turut di Karawang sama sekali belum pernah menang di Pilkada Karawang.
“Menurut saya Pilkada itu berbicara ketokohan, bukan hasil Pileg. Buktinya 3 kali hasil pemilu PDIP yang merupakan partai pemenang pileg, tapi tidak pernah menang di Pilkada. Awas, justru di Karawang ada mitos begitu, yaitu dimana pemenang Pileg selalu kalah di Pilkada,” kata Kang Jimmy.
Disinggung apakah tidak takut dengan pesaingnya Sang Dokter yang bakal memanfaatkan jaringan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai basis masa?, Si Santri yang sempat mengenyam Pendidikan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya selama 7 tahun ini justru mengaku tidak pernah gentar sedikitpun.
“Enggak akh biasa saja!. Kan tidak semua PNS juga dukung ke Ibu Cellica, banyak juga PNS yang dukung ke akang. Dengan modal militansi kader PKB saja akang bisa menunjukan sebagai petarung politik yang benar-benar murni tidak memanfaatkan jabatan wakil bupati sebagai pelebaran basis masa,” kata Kang Jimmy.
“Makanya nanti akang mau calon wakil akang itu berbasis koalisi qolbu. Artinya, koalisi yang benar-benar mengedepankan persahabatan dari hati, bukan kepentingan politik semata. Karena saat ini akang merasakan bagaimana sakitnya tidak dianggap sebagai wakil. Nanti akang benar-benar akan memanusiakan wakil akang. Tidak seperti yang akang rasakan saat ini,” tandas Si Santri.(red)
BACA SEBELUMNYA : Alasan Jimmy Lebih Memilih ‘Cerai’ dengan Cellica?
