Tak Ingin Eksklusif, Setiap Hari Rumah Dinas Kang Jimmy ‘Diserbu’ Masyarakat

BaskomNews.com – Terpantau, hampir setiap hari Rumah Dinas Wakil Bupati Karawang (RDWB), H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) ‘diserbu’ masyarakat yang ingin berkeluh kesah, menyampaikan aspirasi, meminta bantuan, bahkan hanya untuk sekedar bersilaturahmi.

Sebelumnya kepada awak media dalam diskusi santai menjelang buka puasa, Kang Jimmy mengaku akan membebaskan kepada siapa saja yang ingin bersilaturahmi ke rumah dinasnya. Sambil mengaku tak ingin menjadi pemimpin eksklusif dan protokoler, Kang Jimmy mengaku jika rumah dinasnya bukan hanya terbuka untuk para awak media (wartawan), tetapi juga masyarakat biasa sekalipun.

“Bebas pokoknya, siapa saja boleh datang ke rumah dinas akang. Karena saya justru senang banyak teman dan sodara. Asal tetap bisa menjaga kesopanan, pokoknya rumah dinas ini milik masyarakat,” tutur Kang Jimmy.

Para relawan saat mendokumentasikan diri bersama Kang Jimmy.

Namun bagi orang baru, masyarakat yang belum pernah bertemu atau belum pernah berkunjung, sambung Kang Jimmy, maka tentu saja harus melapor terlebih dahulu kepada security yang berjaga untuk mengisi buku tamu. Karena meskipun RDWB dibebaskan olehnya, Kang Jimmy mengaku masih mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

“Kalau sudah kenal akrab mah bebas aja kok. Tapi bagi yang baru kan tentu harus lapor dulu ke Satpam. Soalnya akang kapok, dulu pernah ada kejadian yang tak mengenakkan,” kata Kang Jimmy, seraya tidak mau menceritakan lebih jelas kejadian tersebut.

Kebersamaan Kang Jimmy bersama masyarakat saat berkunjung ke rumah dinasnya.

Senin (27/5/2019), rumah dinas Kang Jimmy terpantau didatangi oleh sekitar 50 lebih masyarakat yang ingin bersilaturahmi. Dari mulai awak media, rombongan masyarakat dari Kecamatan Batujaya sampai dengan para relawannya yang tergabung dalam Barisan Muda Kang Jimmy (BMKJ).

“Di rumah dinas ini kita bisa berdiskusi sambil bertukar pikiran. Tapi mohon maaf dan izin, kalau akang ada obrolan penting sama relawan, maka temen-temen media tidak semuanya bisa ikut. Tapi kan setelah obrolan selesai, kita semua bisa kembali ngobrol. Jadi bohong besar kalau ada ceritanya akang berani usir wartawan. Wong, setiap hari temen-temen wartawan ngumpul di sini,” tandas Kang Jimmy.(red)