Pengunjung Terusik, Parkir di Kawasan Kota Mandiri Harapan Indah Bekasi Bayarnya Double
Mesin tiket parkir kendaraan yang ada di kawasan Kota Mandiri Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
BaskomNews.com – Kenyamanan pengunjung di kawasan Kota Mandiri Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, terusik. Pasalnya, pengunjung yang memasuki kawasan itu terpaksa harus merogoh kocek dua kali untuk membayar parkir resmi dan parkir liar.
Kejadiannya hari Selasa (28/5/2019) malam saat Abdul berkunjung untuk sekedar melihat acara bazar baju Bekasi Clothing Expo 2019. Dirinya yang memasuki kawasan tersebut sudah mengambil tiket parkir di pos parkir Meli Melo didepan Restoran Cepat Saji AW.
Kemudian, ketika ia menunda kendaraannya di halaman restoran Dcost yang ada di kawasan Kota Mandiri Harapan Indah Kota Bekasi sampai pukul 22.00 Wib, ia malah dimintai uang untuk membayar parkiran lagi.
“Saya ambil tiket di pos parkir, kemudian saya memilih memarkirkan motor saya di depan restoran Dcost hingga sekitar pukul 10 malam. Nah, pas saya ambil motor saya ditagih parkir di lahan Dcost sebesar 2000 rupiah,” katanya kepada BaskomNews.com, Kamis (30/5/2019).
Ia pun merasa aneh dan heran lantaran ada biaya parkir lagi diareal yang sudah resmi ada tiket parkir. Ia, diminta membayar oleh oknum-oknum gelap dilokasi depan restoran D’cost. “Usai membayar parkir liar, otomatis saya kan keluar melewati pos resmi dan bayar lagi,” ujar Abdul.
Perilaku oknum-oknum yang memanfaatkan momen acara keramaian inilah yang disesalkan oleh pengunjung. “Tidak besar sih biayanya, cuman kan dobel, membuat saya heran. Ini kan wilayah yang modern dan terkenal sangat disiplin area Harapan Indah,” imbuhnya.
Senada dengan Abdul, pengunjung lain bernama Indah juga merasakan hal yang sama. “Iya diminta parkir, padahal kan saya uda punya tiket parkir dari pos depan. Ini nanti keluar pos pastinya saya bayar lagi deh,” ujarnya dengan nada kaget.
Dua orang pengunjung tersebut berharap, kejadian seperti itu kedepannya tidak terulang lagi. Sehingga ketika masyarakat berkunjung ke kawasan Harapan Indah tidak merasa kapok dan dirugikan. (cr1)
