Laka Lantas di Jalan Baru Tewas Mengenaskan, Badan dan Kaki Buntung Terpisah
BaskomNews.com – Inalillah wainna ilaihi rojiun, Rieska Mustikawaty (34), seorang penumpang kendaraan roda dua (sepeda motor) yang berboncengan dengan Mokhamad Afif (32) ini meninggal dunia di Tempat Kerjadian Perkara (TKP) Laka Lantas di Jalan Baru Lingkar Luar, tepatnya dekat Bunderan Charles, Desa Margasari Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Rabu (19/6/2019).
Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi mengenaskan, yaitu dimana bagian tubuh dan kedua kakinya terpisah, setelah terlindas truk trailer Mithsubishi Nopol B-9717-TEH yang dikendarai Dodi Martogi Simamora (24), warga asal Sumatera Utara.
Sementara rekannya Mokhamad Afif mengalami luka berat saat dilarikan ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan. Kedua korban laka lantas yang berboncengan dengan mengendarai Honda Tiger dengar Nopol K 2375 MV ini diketahui merupakan warga Palumbonsari Kecamatan Karawang Timur.
Saat kejadian, sang sopit truk trailer sempat melarikan diri dan dikejar aparat kepolisian yang mengetahui kejadian laka lantas ini. Aksi kejar-kejaran antara pengendara truk trailer dengan polisi sempat mengundang perhatian pengguna lalu lintas lainnya. Pasalnya, sang sopir truk trailer tidak mau turun dari kendaraannya saat diperingatkan aparat kepolisian untuk berhenti dari pelariannya.
Untuk kronologis kejadiannya, diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat berkendara dari arah Tanjungpura menuju arah Peundeuy. Pengendara memacu kendaraannya dengan menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun na’as, karena tidak memiliki ruang gerak akhirnya mengakibatkan sepeda motor yang dikendarainya oleng, dan akhirnya terlindas truk trailer yang ada di belakangnya.
Kanit Turjawali Polres Karawang, IPDA Ali Idrus mengatakan, pada saat sedang berpatroli
dan pengecekan ke setiap pos pagi hari, patroli memasuki Jalan baru ke arah Klari. Di sana ia melintasi gudang Alfamart dan putaran Charles. Tidak lama kemudian di belakang ada mobil trailer warna hijau mendahului kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Kemudian disusul dibelakangnya ada kendaraan roda dua yang menghampiri dan memberitahukan kejadian laka lantas.
“Pengendara roda dua tersebut teriak-teriak minta tolong, akhirnya saya buka kaca dan
pengendara roda dua tersebut memberitahukan agar saya segera mengejar pengendara truk trailer yang barusan habis nabrak sepeda motor di dekat putaran. Katanya korbannya meninggal dunia,” tutur Ipda Ali Idrus, saat menceritakan koronologis kejadian.
Saat melakukan pengejaran terhadap pengendara truk trailer di dekat Summarecon, Ipda Ali mengaku sempat memberikan peringatan kepada pengendara truk trailer untuk berhenti. Tetapi pengendara truk trailer terus melaju kendaraanya. Pada akhirnya, Ipda Ali terpaksa membunyikan sirine kendaraannya untuk memberikan peringatan keras. Namun sang pengendara truk trailer malah semakin kencang memacu kendaraanya.
“Akhirnya saya minta tolong kepada rekan saya yang sedang berjaga di Pos Pendeuy. Dengan menggunakan komunikasi HT kepolisian, pesan diterima oleh Bripka Agus Hermanto, agar Pak Agus bersiap untuk memberhentikan kendaraan tersebut. Saat mau diberhentikan, sepertinya tidak mau, akhirnya Pak Agus membuka paksa pintu kanan truk trailer yang masih tetap berjalan tersebut,” paparnya.
Karena dari arah Kota Karawang menuju Klari sedang dalam kondisi lampu hijau, dan sepertinya sang pengendara truk trailer tidak mau memberhentikan kendaraannya, akhirnya Ipda Ali memblokade arah laju kendaraan truk trailer dengan kendaraan yang dinaikinya.
“Kendaraan truk trailer tersebut akhirnya berhenti, lalu turun dan diperiksa kendaraan dan identitas sopirnya. Saat diintrogasi, sang pengemudi mengakui jika dirinya terlibat laka lantas di jalan baru dengan korbannya kendaraan roda dua. Saat itu saya langsung menghubungi Laka Lantas Polres Karawang, agar segera melakukan pengecekan TKP. Akhirnya, pengemudi mobil trailer berikut surat-surat kami serahkan ke Laka Lantas Polres Karawang untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan,” pungkas Ipda Ali.(red)