Empat Nama Diusulkan Demokrat untuk Duduki Jabatan Ketua DPRD Karawang

0

Suci Nurwinda, Pendi Anwar, H. Ahmad Rifa'i, Budianto (dari kiri ke kanan).

banner 468x60

BaskomNews.com – Sekitar empat nama diusulkan DPC Partai Demokrat Karawang ke DPP Demokrat untuk kemudian direkomendasikan menduduki atau menjabat sebagai Ketua DPRD Karawang periode 2019-2024.

Keempat nama anggota DPRD Karawang terpilih tersebut semuanya merupakan dewan incumbent pada Pileg 2019 yang diantaranya Pendi Anwar, H. Ahmad Rifa’i, Budianto dan Suci Nurwinda.

banner 336x280

Sementara dua nama Dewan Demokrat Karawang yang lain seperti H. Oma Miharja dan Dedi Indra Setiawan yang sebelumnya digadang-gadang masuk daftar kandidat tidak masuk dalam daftar usulan DPC Demokrat Karawang ke DPP.

BACA SEBELUMNYA : Jika Diintruksikan Demokrat, “DIS” Siap Jadi Ketua DPRD Karawang

“Kami dari DPC Partai Demokrat mengusulkan empat nama untuk menjadi pimpinan (Ketua DPRD Karawang, red), semuanya incumbent. Ada saya, ada Haji Opi, ada Budi, ada Suci,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar, kepada BaskomNews.com, Kamis (1/8/2019).

Keempat nama-nama tersebut, sambung Pendi, tengah dikaji oleh DPP Partai Demokrat. Sehingga dalam kurun waktu 30 hari lamanya sudah dipastikan siapa yang bakal menduduki kursi jabatan Ketua DPRD Karawang.

“Paling satu bulanan lagi (keluar rekomendasi DPP Demokrat untuk mengisi kursi Ketua DPRD Karawang), karena DPP kan juga mengkaji se-Indonesia, bukan hanya Karawang dan Jawa Barat,” kata Pendi Anwar.

Disinggung jika namanya yang terpilih oleh DPP, Pendi Anwar mengaku siap untuk melaksanakan mandat partainya. “Saya bismillah aja, karena apapun itu tentunya ketika partai memutuskan (menjadi Ketua DPRD Karawang) harus saya laksanakan,” katanya.

Dijelaskan Pendi Anwar, hasil perolehan suara caleg terpilih Partai Demokrat Karawang pada Pileg 2019 akan menjadi pertimbangan DPP Partai Demokrat untuk menentukan putusannya. Namun menurut Pendi, sifatnya tidak sakral. “Untuk perolehan suara itu menjadi bahan pertimbangan, jadi tidak mutlak. Tetapi jadi bahan pertimbangan oleh DPP,” cetusnya.

Disinggung apakah hubungan antar keempat Dewan Demokrat yang diusulkan tersebut tidak terganggu suasana perebutan posisi Ketua DPRD Karawang?, Pendi Anwar menegaskan, sampai detik ini hubungannya masih baik-baik saja, karena apapun hasilnya adalah putusan terbaik DPP Partai Demokrat.

“Karena kita sudah terbiasa memang sistemnya seperti itu, ya kita amah enjoy-enjoy aja. Apapun adanya di DPP, itulah keputusan gitu kan, enggak mungkin kan kita protes-protesan. Harus dilaksanakan itu mah dengan legowo dan rasa tanggungjawab,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, pada Pileg 2019 kemarin Partai Demokrat Karawang berhasil menjadi pemenang Pileg. Dengan raihan 176.435 suara, Partai Demokrat berhasil menaikan jumlah kursinya di legislatif Karawang dari 6 kursi menjadi 9 kursi. Sehingga partai berlogo mercy ini berhak menduduki jabatan Ketua DPRD Karawang, menyingkirkan posisi PDI Perjuangan yang turun drastis dari 9 kursi menjadi 6 kursi.(zay/red)

BACA SEBELUMNYA : Demokrat-Gerindra “Salip” PDIP-Golkar, PKB-PKS Tunjukan Militansi Kader!

banner 336x280