3 Pesan Almarhum Mbah Moen kepada Ketua PCNU Karawang
Almarhum Mbah Moen dan KH. Ahmad Ruhyat Hasbi (foto edit BaskomNews.com).
BaskomNews.com – Selain dinilai sebagai ‘Ulama 3 Zaman’ karena almarhum dianggap mengalami tiga periode zaman yaitu orde lama, orde baru hingga orde reformasi, wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen memiliki kesan duka yang mendalam tersendiri bagi Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasbi.
KH Ahmad Ruhyat Hasbi atau yang lebih akrab disapa Kang Uyan ini mengungkapkan, sekitar satu bulan lalu ia mengaku bertemu langsung dengan almarhum Mbah Moen wafat, saat kesempatan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sarang.
“Sekitar satu bulan lalu saya bertemu Mbah Maimun,” kata Kang Uyan, kiyai Karawang yang masih merupakan Pimpinan Pesantren Attarbiyah Telagasari Karawang ini, Selasa (6/8/2019).
Kepulangan Mbah Moen merupakan kabar duka yang mendalam bagi warga Nahdotul Ulama, khususnya di Karawang. Karena almarhum Mbah Moen sangat disegani, baik di kalangan NU maupun luar NU, bahkan tokoh lintas agama.
Bagi Kang Uyan, Mbah Maimun merupakan ulama panutan yang memiliki ciri khas sederhana dengan keilmuan yang luhur. Pesan-pesan almarhum selalu diingat oleh setiap orang, tak terkecuali bagi dirinya pribadi.
Saat bertemu dengan Mbah Moen, Kang Uyan mengaku mendapatkan 3 pesan yang disampaikan kepadanya secara langsung. Yaitu muliakan NU, tinggikan derajat NU dan ajak semua orang masuk NU.
“Pesan itu saya dapatkan saat berkunjung ke Mbah Maimun sekitar satu bulan lalu. Mbah Maimun ulama yang moderat, tawadu, alim, beliau juga mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Kang Uyan.(red)
BACA SEBELUMNYA : PCNU Karawang Gelar Tahlil dan Shalat Gaib untuk Mbah Moen
