Demo Lagi, Aktivis Mahasiswa PMII Tuntut DPRD Karawang Bekerja Sesuai Besarnya Gaji yang Diterima
BaskomNews.com – Puluhan aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang kembali melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Karawang, Jumat (?16/8/2019).
Mereka menuntut para legislator agar bekerja sesuai skala prioritas ketimpangan yang terjadi di masyarakat Karawang. Para aktivis mahasiswa ini menuntut agar para anggota wakil rakyat yang baru dilantik bisa bekerja secara berbanding lurus dengan gaji dan tunjangan yang diterimanya yang diketahui mencapai Rp 43 juta perbulannya.
Berikut ini tuntutan PC PMII Karawang yang ditandatangani langsung perwakilan fraksi DPRD Karawang priode 2019-2024 :
1. Kami menuntut anggota dewan jangan lemah melakukan pengawasan terhadap APBD dan PAD.
2. Kami menuntut dalam penyusunan anggaran harus terukur dan terarah.
3. Kami menuntut agar anggota dewan agar menuntaskan masalah ketenagakerjaan, anak-anak putus sekolah dan kesehatan serta memastikan pemerintah hadir atas setiap masalah rakyat karawang.
4. Kami menuntut ketua-ketua fraksi agar memilih anggota dewan yang di tempatkan untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD) sesuai keahlian dan besic nya masing-masing khususnya badan kehormatan.
5. Kami menuntut anggota dewan harus mempunyai naluri kemanusiaan tidak terganggu kejiwaannya sehingga serius melayani rakyat karawang.
6. Kami menuntut tunjangan gaji dewan harus berbanding lurus dengan kerja menampung aspirasi rakyat.
“Mudah-mudahan dengan adanya surat pernyataan sikap bersama ini kita mampu mengawal seluruh kebijakan yang sesuai dengan keinginan rakyat Karawang,” ujar Ketua PC PMII Karawang, Lingga Komara, saat melakukan aksi.
Menjawab aksi demonstrasi mahasiswa ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail menyambut baik tuntutan yang dilontarkan PMII tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari hasrat masyarakat Karawang supaya tdak terjadinya ketimpangan di kota lumbung padi.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang disampaikan sahabat PMII ini, karena mereka juga ingin Karawang ini menjadi lebih baik, dan kita sebagai anggota dewan juga bakal melakukan fungsi-fungsi legislatif agar semakin solid jalannya roda pemerintahan,” ujar Kang Pipik.
Ketua DPC PDIP Karawang ini juga mengaku akan menempatkan kadernya untuk mengisi jajaran Komisi DPRD Karawang sesuai dengan basic pendidikannya masing-masing.
“Kemudian saya juga setuju kalau penempatan kader parpol di fraksi harus sesuai pendidikannya, karena tujuan kami bersama mahasiswa dan elemen masyarakat untuk membangun Karawang menjadi lebih baik,” kata Kang Pipik.(zay)
BACA SEBELUMNYA : Anggota DPRD Karawang Baru Dilantik Sudah Didemo Mahasiswa