Tak Ingin Diamputasi, Penderita Tumor Disabilitas Ini Akhirnya Dijenguk Kang Jimmy
BaskomNews.com – Opi Setiawan (54), penderita tumor di bagian kaki yang sudah kehilangan kedua tangannya (disabilitas) akibat kecelakaan kerja ini akhirnya dijenguk Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) pada Jumat (23/8/2019) sore.
Dengan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS), warga Kampung Kepuh Tengah RT 01/45 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat ini sebenernya sudah menjalani pengobatan tumor di salah satu rumah sakit swasta Karawang. Hingga pada akhirnya, dokter menyarankan Opi Setiawan untuk diamputasi.
Namun demikian, berdasarkan keterangan istrinya Husniah (60), Opi Setiawan sudah ikhlas dan pasrah untuk menerima keadaan. Opi Setiawan tidak ingin diamputasi, karena alasan tidak ingin kehilangan kakinya setelah kedua tangannya dulu juga pernah diamputasi akibat tersengat listrik saat mengalami kecelakaan kerja pada tahun 1986.
Dalam kurun 3 bulan ke belakang, tumor pada bagian kaki Opi Setiawan telah menggerogoti semua bagian jari kakinya, hingga hanya menyisakan jempol kaki saja. Karena tak ingin diamputasi, akhirnya Opi Setiawan hanya menggunakan obat herbal untuk mengobati tumor kakinya dengan biaya obat mencapai Rp 7 juta perbulan.
Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari, Husniah hanya mengandalkan profesinya sebagai tukang jahit rumahan. Karena pendapatan yang tak tentu, terkadang Husniah mencari pekerjaan tambahan seperti berjualan pulsa sampai mengasuh anak tetangganya.
Adapun maksud ingin bertemu dengan Kang Jimmy, keluarga Opi Setiawan dan istrinya Husniah berharap bisa mendapatkan tambahan modal untuk berjualan atau membuka warung kecil-kecilan di rumahnya.
Saat berada di rumah Opi Setiawan, Kang Jimmy menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga, karena baru bisa menjenguk. Pasalnya, Kang Jimmy sendiri baru mengetahui kabar tentang Opi Setiawan setelah diberitahu salah satu komunitas ‘i Love Karawang’. Kang Jimmy juga menyampaikan, jika Opi Setiawan tetap harus tabah dan sabar dalam menghadapi ujian hidupnya.
Saat memimpin baca’an doa untuk kesembuhan Opi Setiawan, Kang Jimmy terlihat mulai meneteskan air mata. “Saya mohon maaf baru bisa ke sini. Tolong dimaafkan kesalahan saya sebagai pemimpin. Karena jangan sampai dosa kekhilafan sebagai pemimpin seperti ini menjadi beban saya nanti di akhirat. Sekali lagi mohon dimaafkan,” tutur Kang Jimmy, sambil memberikan sebuah amplop berisi uang untuk biaya berobat kepada Opi Setiawan, serta memberikan sejumlah uang untuk modal usaha kepada Husniah.
Di tempat yang sama, Husniah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kang Jimmy yang sudah meluangkan waktunya untuk menjenguk suaminya. Husniah menuturkan, jika sejumlah uang yang diberikan Kang Jimmy akan digunakannya sebagai modal usaha tambahan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
“Suami saya dari dulu orangnya tabah banget. Dia mah begitu saja, gak mau diamputasi. Saya memaklumi, mungkin dia masih trauma. Karena dulu kedua tangannya sudah diamputasi. Saya gak bisa apa-apa, cuma bisa tabah dan ngikutin kemauannya dia,” kata Husniah.
Berdasarkan pantauan awak media, setelah selesai berbincang dengan Opi Setiawan dan Husniah, Kang Jimmy juga terlihat berbincang langsung dengan masyarakat yang sudah berkumpul. Di depan kades, Kang Jimmy juga menuturkan jika ke depan pendataan orang kurang mampu harus lebih akurat. Sehingga realisasi APBD untuk program membantu warga miskin benar-benar tepat sasaran.
“Mau diakui atau tidak, sekarang ini kita kan masih menggunakan data warga kurang mampu yang masih lama, belum di up date lagi datanya. Sehingga terkadang banyak warga yang bener-bener kurang mampu tidak terakomodir oleh APBD,” tandas Kang Jimmy.(red)