Mediasi Sempat Memanas, Wabup Jimmy Hentikan Sementara Pembangunan Drainase KGV 3

BaskomNews.com – Situasi sempat memanas antara warga dengan pihak pengembang perumahan, saat Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) turun langsung meninjau lokasi pembangunan drainase Perumahan Karawang Green Village (KGV) 3 yang dikeluhkan warga Perum Puri Kosambi, tepatnya di RT 035/038, Desa Duren Kecamatan Klari, Jumat (31/8/2019).

Bersitegang dan adu mulut sempat terjadi, saat Kang Jimmy mencoba melakukan mediasi kedua belah pihak yang disaksikan langsung Camat Klari, Kepala Desa Duren dan Bhabinkamtibmas setempat. Karena media tak kunjung menghasilkan kesepakatan, akhirnya Kang Jimmy menghentikan sementara pembangunan drainase KGV 3 yang masih dikeluhkan warga Perum Puri Kosambi.

Penghentian sementara pembangunan drainase ini dilakukan dalam jangka waktu 7 hari ke depan, sampai dengan ada kesepakatan antara kedua belah pihak (warga Perum Puri dengan pengembang KGV 3).

Selain itu, Kang Jimmy juga meminta kepada pihak pengembang KGV 3, agar mencari alternatif lain pembangunan drainase. Sehingga tidak menganggu akses jalan warga Perum Puri. “Saya minta pengembang untuk memindahkan drainase ini atau mencari alternatif lain. Jangan sampai masuk ke Perumahan Puri Kosambi I, karena ada reaksi penolakan dari warga,” kata Kang Jimmy, saat bermusyawarah dengan kedua belah pihak di lokasi.

Selanjutnya, sambung Kang Jimmy, pihak pengembang, pemerintah desa dan Camat Klari melakukan musyawarah dengan masyarakat, agar ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Apabila pengembang tidak bisa mencari alteratif lain, maka segera lakukan musyawarah dengan masyarakat,” tegas Kang Jimmy.

Selama belum ada kesepakatan, masih disampaikan Kang Jimmy, pekerjaan pembangunan drainase ini tetap dihentikan sementara. “Saya minta pekerjaan pembangunan drainase ini dihentikan sementara, sampai tujuh hari. Sambil menunggu adanya mufakat,” tegasnya.

Kepala Desa Duren, Halim mengatakan, masyarakat Perumahan Puri Kosambi 1 seharusnya bisa memanfaatkan pekerjaan pembangunan drainase ini untuk pembangunan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang lebih representatif.

“Seharusnya warga tidak perlu bereaksi menolak pembangunan drainase ini. Sebaliknya, warga bisa mengajukan permohonan ke pengembang untuk pembangunan fasum dan fasos yang lebih reperesentatif lagi,” kata Halim.

Sementara perwakilan Managemen Perumahan KGV 3, Deden Yusuf menyatakan, pembangunan drainase ini tidak akan menganggu kenyamanan warga Perumahan Puri Kosambi 1. Sebab, sudah ada analisa dan kajian sebelum dilaksanakan pembangunan.

“Drainase ini tidak akan menimbulkan kebanjiran di wilayah Perumahan Puri Kosambi 1, justru sebaliknya, drainase ini akan mengatasi bencana banjir,” kata Deden.

Hal senada disampaikan pelaksana proyek pembangunan drainase, Senghoat. Menurutnya warga tidak perlu khawatir. Sebab, drainase ini tidak akan menganggu rumah warga.

“Tidak perlu khawatir, tidak akan terjadi longsor. Karena turap drainase ini cukup kuat, bisa sampai 30-40 tahun. Kami juga tidak akan melakukan pembangunan apabila merugikan bagi masyarakat,” kata Senghoat.(red)

BACA SEBELUMNYA : Developer KGV 3 Serobot Fasum Jalan, Warga Puri Minta Bantuan Wabup Jimmy