8 Orang Tewas, Tabrakan Beruntun 16 Kendaraan di Tol Purbaleunyi
BaskomNews.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan terjadi di Kilometer (KM) 91+400 jalur A arah Jakarta Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), wilayah Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019) pukul 13.00 WIB.
Insiden tabrakaan ini mengakibatkan 8 orang dikabarkan tewas, 4 orang luka berat, 21 orang luka ringan dan 6 kendaraan minibus serta truk terbakar. Arus lalu lintas di Tol Purbaleunyi, terutama arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta juga merayap.
Kecelakaan itu berawal dari kendaraan pengangkut pasir atau dump truck berhenti mendadak. Akibatnya, bagian belakang truk ditabrak truk pengangkut sayuran dan kendaraan lain di belakangnya.
“Korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit di Kabupaten Purwakarta. Yakni, RS MH Thamrin, RS Siloam dan RSUD Bayu Asih,” kata Kapolres Purwakarta, AKP Matrius.
Sementara itu, petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi dan petugas kepolisian masih menangani proses evakuasi korban dan bangkai kendaraan.
Petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi sebagai dampak kecelakaan tersebut.
“Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow dan pengalihan arus lalu lintas,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, melalui rilis yang diterima wartawan.
Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan di titik awal KM 93 sampai dengan Km 90 arah Jakarta.
Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning KM 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur KM 84.
Saat ini Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerja sama dengan pihak kepolisian atau Polisi Jalan Raya (PJR) dan rumah sakit terdekat telah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan,” ujar dia.(Sindo/red)