Uji Kelaikan 38 Bakal Calon Peserta Pilkada 2020

0

Ketua DPD PDIP Ono Surono.

banner 468x60

BaskomNews.com – PDIP Jabar mulai melakukan uji kelaikan bakal calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 di delapan kabupaten dan kota. Aspek ideologis dan visi kerakyatan calon menjadi penilaian penting dalam fit and proper test kali ini.

Sebelum dimulainya uji kelaikan di DPD PDIP Jabar pada Sabtu (28/9/2019), penjaringan sudah dilakukan di delapan DPC dan DPD. Antara lain wilayah Kabupaten Bandung, Indramayu, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.

banner 336x280

“Penjaringan sudah berlangsung di DPC sejak tanggal 1 sampai 20 September 2019 dan pintu DPD dari tanggal 21 sampai 27 September 2019,” kata Ketua DPD PDIP Ono Surono melalui pesan singkat.

Ia menuturkan dalam penjaringan selama hampir satu bulan, didapatkan 38 orang bakal calon yang berasal dari kader partai, tokoh masyarakat, ulama, pengusaha, petahana hingga kader parpol lain. Pihaknya sejak awal sangat terbuka dengan calon eksternal partai.

“Kita menginginkan figur mampu mengatasi masalah-masalah rakyat, mendudukkan ideologi pancasila di atas politik yang menggunakan cara-cara pragmatis dan transaksional,” kata anggota DPR terpilih ini.

Dalam uji kelaikan kali ini ada beberapa aspek penilaian yang dilihat dari para bakal calon. Yaitu ideologi Pancasila sebagai dasar utama ukuran penilaian mengingat kondisi Jabar yang kental dengan isu-isu radikalisme dan intoleransi.

Selain itu, menurut Ono, kesejahteraan rakyat masih menjadi tantangan di Jabar. Sehingga Pancasila sebagai ideologi yang hidup harus pula dapat dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan program pemerintah daerah.

“Sehingga perlu diterjemahkan dalam program kerakyatan seper sandang pangan papan, pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan dan jaminan sosial, lingkungan hidup, pariwisata dan infrastruktur, agama, kepercayaan, seni dan budaya,” tutur Ono.

Tahap selanjutnya, DPD PDIP akan melakukan survei untuk mengukur sumber daya atau potensi semua figur. Kemudian bakal calon dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan pihaknya akan melakukan komunikasi untuk membangun koalisi.

“Terakhir DPD akan melaporkan secara utuh kepada DPP Partai untuk selanjutnya dilakukan pendalaman kembali oleh DPP. Mudah-mudahan paling lambat Januari-Februari 2020, DPP sudah mengeluarkan rekomendasi calon,” ujar Ono.(Detik)

banner 336x280