Sekdes Wanasari Bantah Perjualbelikan Limbah PT Softex Indonesia
BaskomNews.com – Sekretaris Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat, Suhardi membantah jika pihak BUMDes di desanya memperjualbelikan limbah popok bayi milik PT Softex Indonesia.
Dijelaskan Suhardi, pihak BUMDes Wanasari tidak pernah mengelola limah popok bayi yang diduga masuk kategori limbah B3 tersebut. Terlebih, gudang limbah tersebut lokasinya bukan berada di Wanasari, melainkan di Desa Mulyajaya.
“Denger-denger itu katanya itu dikelola sama Pak Haji Kamal. Tapi H. Kamal belum pernah ada konfirmasi ke desa. Tahu-tahu gudang sudah ada di situ. Lokasinya juga di Mulyajaya, bukan Wanasaari. Itu saya gak tahu,” tutur Suhardi, kepada BaskomNews.com, Selasa (29/10/2019).
Dijelaskan Suhardi, limbah yang dikelola BUMDes Wanasari itu bukan limbah B3. Melainkan limbah ekonomis berupa kardus, plastik dan lain-lain. Itu pun tidak dikelola langsung oleh BUMDes, tetapi dikelola oleh masyarakat.
“Kita tidak kelola limbah B3. Kita hanya kelola limbah ekonomis. Itu pun posisi BUMDes hanya sebagai fasilitator, karena yang ngelolanya tetap masyarakat. Gudang limbahnya juga berbeda dengan yang itu (gudang limbah popok bayi di Mulyajaya),” jelas Suhardi.
Namun demikian, Suhardi mengaku pernah mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai limbah popok bayi yang rijek tapi masih diperjualbelikan. Tetapi dalam persoalan tersebut, pihak Desa Wanasari tidak pernah ikut campur. Karena pihak pengelola limbahnya H. Kamal tidak pernah membuat laporan ke Desa Wanasari.
“Memang benar ada beberapa laporan ke saya, katanya yang rijek-rijek dijual. Tapi H. Kamal belum ada konfirmasi ke kita, makanya kita gak pernah ikut campur lebih jauh. Yang pasti itu limbah yang mengelola bukan kita. Limbah yang kita kelola adalah limbah ekonomis yang berbeda dengan limbah popok itu,” pungkas Suhardi. (red)