Rakor Percepatan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

0
banner 468x60

BaskomNews.com – Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menghadiri rapat koordinasi (rakor) proyek High Speed Train (HST) atau kereta cepat Jakarta-Bandung yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa, (12/11/2019). Dalam rakor ini turut hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Direktur Utama (Dirut) PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan percepatan konstruksi. Saat ini progres konstruksi sudah mencapai 36 persen. “Lahan kan tinggal sedikit cuma banyak masalah administrasi, pengadilan di BPN. Maka kita minta support supaya bisa kita cepatkan,” ujarnya.

banner 336x280

Pihaknya saat ini memang berfokus pada penyelesaian kendala yang berkaitan dengan pihak luar, seperti pembebasan lahan. Sementara dari sisi internal seperti kesiapan tenaga kerja atau jumlah alat pun akan dilakukan.

“Intinya kendala administrasi kita selesaikan dulu, nanti tinggal jumlah alat orang bisa ditambahkan. Pokoknya yang tergantung pihak luar kita selesaikan dulu,” tandasnya.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam arahannya mengaku akan memberikan semua kemudahan. Karena ini masuk proyek strategis nasional dan teknologinya dihitung sebagai pionir.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri diharapkan akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung, menjadi hanya 46 menit. Nantinya, terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat ini. Yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar dengan struktur 13 terowongan.

Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menambahkan, bahwa di Karawang yang merupakan salah satu kabupaten yang terlinatasi oleh jalur HST ini tidak ada hambatan yang serius saat ini, hanya saja terkait BPHTB.

“Kita juga akan memberikan kemudahan agar HST ini dapat segera selesai dan beroperasi,” ungkap Bupati Cellica saat ditanya oleh Mentri Luhut terkait kendala apa yang ada di Karawang. (rls)

banner 336x280