Bapilu Sebut H. Jenal Aripin dengan PAN ‘Baru Pacaran Politik’
BaskomNews.com – Terkait desas-desus dukungan PAN Karawang kepada Balonbup H. Jenal Aripin masih ‘setengah hati’, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Karawang, Johan Wahyudi menyebut, jika sampai saat ini dukungan PAN Karawang kepada H. Jenal Aripin baru berstatus ‘pacaran politik’.
“Kita di Bapilu PAN belum pernah ta’aruf politik sama sekali dengan H. Jenal Aripin. Maka kita anggap dukungan PAN kepada H. Jenal Aripin baru sebatas pacaran politik. Karena rekom dukungan itu kan harus ada ijab qobul dulu. Nah, ijab qobulnya apa, ya persetujuan DPP,” kata Johan Wahyudi, Rabu (13/11/2019).
Kembali dijelaskan Johan, sekitar dua minggu lalu seluruh tim kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020 dipanggil DPP PAN. Sesuai aturan atau mekanisme partai berdasarkan Ketetapan Rakernas satu PAN Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peraturan Partai (PP) untuk pemenagan Pilkada, dalam Bab IV Pasa7 dari pasal 1-8 dijelaskan, bahwa semua calon Pilkada di PAN harus melalui tahapan mekanisme yang sudah diberlakukan.
“Mekanisme untuk mendapat dukungan dari PAN, ya normatif-lah. Dari mulai penjaringan terbuka, pendaftaran, seleksi sampai keluarnya rekom. Persoalannya, sampai saat ini kami di Bapilu belum mendapatkan laporan apapun dari ketua dan sekretaris, terkait hasil rapat di DPP kemarin. Kalau soal dengan H. Jenal Aripin, kembali saya tegaskan mungkin baru sebatas pacara politik,” kata Johan Wahyudi.
Soal penjaringan terbuka Balonbup-Balonwabup dari PAN, Johan mengakui memang ada semacam perbedaan persepsi antar kader PAN Karawang. Namun karena ini merupakan amanat Rakernas, maka mau tidak mau harus tetap dijalankan PAN Karawang.
“Kalau tidak melakukan penjaringan terbuka, minimal ada arahan dari ketua cara penjaringan komunikasi politiknya harus seperti apa. Karena ini nanti mengangkat semangat kader di tingkat bawah. Tapi yang pasti minggu lalau tim DPW sudah membentuk tim untuk melakukan monitoring per Dapil,” timpal Johan.
Saat rapat di DPD PAN Karawang, kata Johan, Ketua Bambang Maryono juga sempat memerintahkan kepada Bapilu untuk melakukan ruang komunikasi politik dengan para Balonbup yang lain. Sehingga ditegaskan Johan, kalaupun hari ini beberapa pengurus PAN membawa nama H. Jenal Aripin untuk diusung PAN di Pilkada, maka termasuk Bapilu pun nanti berhak membawa nama atau calon Balonbup lain untuk diusulkan ke DPP PAN.
“Kalau hari ini klaimnya H. Jenal Aripin dapat dukungan PAN, ya bagi saya itu belum final. Analaoginya orang baru pacaran, kan masih bisa putus, belum ada ijab qobul. Saya sebagai Bapilu juga bisa bawa calon lain ke DPP. Yang mesti ditegaskan, pemilik partai itu bukan ketua dan sekretaris saja. Yang punya partai itu semua kader,” kata Johan.
Di kesempatan terpisah, Hilal Tamami, salah seorang Timses H. Jenal Aripin menegaskan, sampai hari ini H. Jenal Aripin masih terus menjaga komunikasi politik yang baik dengan PAN Karawang. Terlebih, dukungan PAN Karawang kepada H. Jenal Aripin juga sudah melalui mekanisme partai.
Kalaupun nanti PAN Karawang akan membuka penjaringan terbuka, maka H. Jenal Aripin tetap akan mengikuti mekanisme atau aturan partai. “Kalau ada persoalan di internal partai, itu bukan ranah kita untuk ikut campur. Mungkin itu bagian dari dinamika politik di PAN. Yang pasti H. Jenal Aripin akan tetap mengikuti mekanisme partai,” pungka Hilal Tamami. (red)