Gina Swara “Tertawa Ngakak” Saat Ditanya Disandingkan dengan Cellica
BaskomNews.com – Ada gestur tubuh yang menarik ketika Gina Fadlia Swara ditanya awak media ‘siapkah disandingkan atau melawan Cellica’ di Pilkada Karawang 2020 mendatang.
Saat kesempatan mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran Balonbup di DPC Gerindra Karawang, Jumat (15/11/2019), Gina Fadlia Swara terlihat leluasa menjawab semua pertanyaan awak media mengenai kesiapannya dalam menghadapi persiapan Pilkada 2020.
Ditanya bagaimana ketika nanti kondisi politik hanya memungkinkan Gina Swara hanya bisa nyalon Karawang dua, Gina Swara masih menjawab pertanyaan awak media dengan tegas.
“Itu sudah kita bahas. Apapun keputusan saya nanti, mau di Karawang satu atau Karawang dua, saya terima saja. Apapun nanti keputusannya, yang pasti di kolom pendaftaran ini saya tulis sebagai Balonbup,” jawab Gina Swara.
Ditanya apakah Gina Swara siap ketika DPP Gerindra mengusungnya untuk berkoalisi dengan Demokrat, Gina Swara juga masih menjawab pertanyaan wartawan dengan tegas. “Apapun nanti yang DPP putuskan, saya harus siap,” jawab Gina Swara kembali.
Namun saat ditanya ‘Apakah Teteh lebih nyaman join dengan Cellica atau melawan Cellica’, Gina Swara langsung ‘tertawa ngakak’ di hadapan awak media maupun beberapa pengurus DPC Gerindra Karawang.
“Hahahaha…,” tawa Gina Swara, saat menjawab pertanyaan awak media tersebut.
“Yeaaaaaah…,” sahut beberapa pengurus DPC Gerindra Karawang yang terlihat gaduh dan ikut tertawa.
Masih dalam “situasi ngakak” atas pertanyaan awak media tersebut, puterti dari mantan Bupati Karawang, H. Ade Swara ini terlihat langsung ‘mengedipkan mata’ kepada awak media yang lain.
“Karena yang rame selama ini kan Jimmy-Gina,” sahut awak media lainnya.
“Jimmy-Ledeng… Jimmy-Ledeng…,” sahut beberapa pengurus DPC Gerindra Karawang lainnya, yang sontak mengajak becanda kepada awak media.
“Kalau itu semua saya jawab sekarang kan gak seru. Gak seru akh, kita lihat saja nanti. Kalau saya mau nyalon harus kuatkan semua lini di masyarakat. Bagaimana masyarakat memberikan kepercayaan ke kita. Banyak sosialisasi dan strategi lainnya. Sekarang baru menjalankan mekanisme awal dari internal partai,” papar Gina Swara, saat mencoba menjawab pertanyaan awak media yang membuatnya sempat terbahak tersebut.
Namun yang pasti, sambung Gina Swara, soal koalisi partai atau pasangan dengan siapa di Pilkada nanti, Gina Swara mengaku masih akan membahasnya terlebih dahulu di internal Partai Gerindra. Gina Swara juga mengaku senang jika yang daftar Balonbup atau Balonwabup di panitia penjaringan terbuka DPC Gerindra Karawang bukan hanya dirinya saja. Melainkan juga ada kader Gerindra lain yang ikut mendaftar.
“Saya seneng banyak kader Gerindra yang daftar, entah sebagai Karawang satu atau Karawang dua. Ini menunjukan Gerindra memiliki banyak kader berkualitas, memiliki keinginan besar membangun Karawang,” papar Gina Swara.
Gina Swara juga memaparkan, jika pendaftarannya sebagai Balonbup di internal Gerindra Karawang sudah mendapatkan restu dari kedua orangtuanya. “Alhamdulillah, restu bunda dan bapak tetap nomor satu. Dengan adanya saya di sini, artinya sudah dapat restu dari keduanya,” kata Gina Swara.
Adapun mengenai komunikasi politik dengan parpol lain, Gina Swara mengungkapkan, sebelum daftar Balonbup ke DPC Gerindra Karawang, ia mengaku sudah ada beberapa petinggi parpol lain yang berkomunikasi dengannya. Termasuk, politisi yang sudah mendaftar Balonbup sebelumnya di Gerindra Karawang.
“Kita sudah lakukan (komunikasi politik) sebelum daftar ke sini. Alhamdulillah, semuanya terjalin baik. Kita mengapresiasi sekali komunikasi dari temen-temen partai lain yang sebelumnya sudah daftar ke Gerindra. Nanti akan berkoalisi dengan siapa, itu masih dibicarakan. Papah mamah juga belum bicara ke arah situ. Karena memutuskan koalisi itu bukan merupakan hal mudah,” papar Gina Swara.
Gina Swara juga memaparkan, sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra yang masih aktif, dirinya siap mundur dari jabatan sebagai wakil rakyat, jika saja nanti aturan dan mekanisme Pilkada mengharuskan dirinya harus berhenti dari jabatan wakil rakyat provinsi.
“Kita sudah baca berbagai kemungkinan. Yang pasti dengan hadirnya saya di sini, apapun keputusannya, kehadiraan saya harus siap,” tandas Gina Swara. (red)