PDIP Isyaratkan Belum Berpaling Hati dari H. Jenal Aripin
BaskomNews.com – Meskipun PAN dan PPP Karawang terlihat mulai mundur beberapa langkah dari dukungan politik Pilkada 2020 untuk Balonbup H. Jenal Aripin, namun DPC PDI Perjuangan Karawang kembali mengisyaratkan bahwa dukungannya belum berpaling terhadap Bendahara DPC Demokrat Karawang tersebut.
Sinyal kuat ini kembali diungkapkan olej Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail saat kesempatan pelantikan Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Karawang, Senin (25/11/2019).
Ditegaskan Taufik Ismail, sampai saat ini yang paling serius nyalon dari PDIP Karawang masih H. Jenal Aripin. Kendati Taufik Ismail mengaku tidak mau mendahului keputusan DPP PDI Perjuangan. “Yang jelas sampai saat ini yang paling serius nyalon ya hanya H. Jenal Aripin,” ujar Taufik Ismail.
Meskipun sampai saat ini dukungan PDI Perjuangan Karawang masih kepada H. Jenal Aripin, namun Taufik Ismail menjelaskan, bukan berarti H. Jenal Aripin merupakan satu-satunya kandidat Balonbup yang sudah pasti akan diusung DPP PDI Perjuangan. Karena menurutnya, sampai saat ini semua tahapan penjaringan Balonbup di internal partainya masih dalam proses tahap survei internal PDIP.
“Saat ini masih dalah proses jadi. Kita belum bisa mengatakan kesiapan usungan akan kita berikan. Karena saat ini prosesnya sedang melakukan survei semua calon Balonpup yang ikut mendaftar ke PDIP kemarin,” katanya.
Masih dikatakan Kang Pipik (sapaan akrab), dalam waktu dekat ini dirinya akan dipanggil oleh DPW PDIP Jabar untuk menerima hasil survei internal partai tahap pertama. Sehingga sampai beberapa waktu ke depan PDIP masih bersikap dinamis dan dapat melakukan komunikasi politik dengan siapapun dan dengan partai manapun, termasuk dengan calon petahana.
“Minggu depan saya dipanggil DPW untuk menerima hasil survei tahap pertama. Sementara selama 6 bulan ke depan kita masih dinamis-lah. Kita bisa komunikasi denga siapa saja, termasuk dengan calon petahana. Bisa saja kan PDIP berkoalisi dengan Partai Demokrat, karena politik itu dinamis,” pungkasnya. (iql)