Dedi Mulyadi Desak Pemkab Segera Relokasi Rumah Warga di Bibir Pantai Cemarajaya
Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi abradi di Pantai Cemara di Desa Cemarajaya, Selasa (26/11/2019).
BaskomNews.com – Kondisi air laut di Pantai Cemara Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang yang terus naik, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendesak Pemkab Karawang untuk segera merelokasi rumah-rumah warga yang berdekatan dengan lokasi pantai.
Dikatakan Dedi Mulyadi, relokasi rumah warga di bibir Pantai Cemara ini tidak bisa harus menunggu tahun 2021. Sehingga Dedi Mulyadi mengaku siap membantu sebagian relokasi rumah warga.
“Harus segera direlokasi. Misalnya nanti warga ngontrak dulu atau bagaimana. Selebihnya nanti sambil nunggu anggaran turun,” kata Dedi Mulyadi, saat meninjau Pantai Cemara, Selasa (26/11/2019).
Selain itu, Dedi Mulyadi juga mendorong Pemkab Karawang agar segera turun tangan untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk merelokasi rumah warga. Terlebih berdasarkan informasi yang diperolehnya, Pemkab Karawang sudah menyiapkan lahan relokasi.
Sedangkan untuk masalah abrasi, Dedi berjanji akan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan berbagai upaya percepatan pemulihan ekosistem dari sisi anggaran.
Dan sebagai salah satu bentuk upaya nyata, politisi Partai Golkar ini juga berjanji akan membuat gerakan massal menanam mangrove dan tumbuhan lainnya di pantai Kabupaten Karawang pada Desember 2019 mendatang.
Sehingga dalam jangka panjang tidak lagi terjadi abrasi. “Nanti KKP tinggal membuat zona ekosistem dan zona bisnis. Jadi dalam waktu jangka panjang tidak terus menerus menjadi beban negara yang diakibatkan eksploitasi ekonomi,” tutur Dedi.
Selain abrasi, Dedi Mulyadi juga menyoroti persoalan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan dan aliran sungai menuju pantai. Dia mendesak agar diberlakukan reward and punishment terhadap aparat maupun warga dalam hal pengelolaan sampah.
“Misal nanti kalau ada desa yang kotor, aparat desa tidak digaji dan warga yang ketahuan buang sampah diberi hukuman, karena warga kita taatnya kalau sudah dipaksa,” pungkas Dedi.
Sementara itu, kedatangan Dedi Mulyadi ke Pantai Cemara ini didampingi langsung Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang, Hendro Subroto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Golkar, Sri Rahayu Agustina dan Anggota DPRD Karawang Fraksi Golkar, Saidah Anwar.(red)
