Atasi Banjir Karawang-Bekasi, 2020 akan Dibangun Bendungan Cibe’et dan Cijuray
BaskoNews.com – Untuk mengatasi persoalan banjir di Karawang-Bekasi, Kementrian PUPR menargetkan untuk membangun Bendungan Cibe’et dan Cijurai. Rencananya, pembangunan keedua bendungan ini dimulai pada 2020, dan diharapkan selesai pada 2024.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan terkait penanganan banjir di Karawang dan Bekasi, Kementrian PUPR akan membangun Bendungan Cibeet dan Cijuray. Karena Cibe’et ada di Kabupaten Bogor, maka banjir yang biasanya terjadi di Karawang dan Bekasi akan bisa terkendali.
Sehingga penduduk ingin ada bendungan sendiri di Cijuray untuk irigasi. “Saya kira dua-duanya penting (Cibe’et dan Cijuray). Kita pastikan itu dibangun dua-duanya, kalau itu diperlukan rakyat, tidak perlu mana yang duluan,” tutur Basuki, dalam rapat rencana aksi penanggulangan bencana di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (16/1/2020).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, tapat ini membahas seputar solusi penanggulangan banjir di Jabar secara komprehensif, baik yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) provinsi maupun kabupaten/kota dan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Solusi yang dibahas mencakup progres dan rencana pembangunan bendungan serta anggaran yang dibutuhkan. “Hari ini para kepala daerah (tedampak banjir di Jabar) bersama Menteri (PUPR) hadir berkumpul di Gedung Sate untuk mengkoordinasikan rencana aksi,” kata Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil).
“Kita akan melakukan rencana aksi, apa yang akan dilakukan, bisa tingkat kota/kabupaten, provinsi, atau pemerintah pusat. Kemudian apakah bendungan yang dibangun harus secepatnya, apakah normalisasi, pengerukan dan lain-lain,” tuturnya.
Selain itu, tambah Kang Emil, dalam rapat tersebut pun dibahas seputar anggaran, yakni pemerintah akan mengebut aksi penanggulangan banjir sesuai dengan anggaran yang ada di Tahun 2020.
“Komitmen dari Kementerian (PUPR) sangat kuat untuk membereskan yang bisa dikebut di 2020. Oleh karena itu, Insya Allah ini akan menjadi sebuah contoh ketanggapan dari pemerintah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah pusat,” tandasnya. (rls)