PDIP Minta Kadernya Tak Ragukan Lagi dr. Yesi Karya Lianti, Bagaimana dengan H. Jenal Aripin?
BaskomNews.com – DPC PDI Perjuangan Karawang meminta agar para kader dan pengurusnya tidak lagi meragukan identitas Balonbup jagoannya dr. Yesi Karya Lianti di internal partainya. Meskipun sebelumnya, mantan kakak ipar Cellica Nurrachadiana ini sempat menjadi pengurus Partai Demokrat.
Pasalnya, kini dr. Yesi Karya Lianti sudah resmi bergabung di keluarga besar PDI Perjuangan. Terlebih, dr. Yesi Karya Lianti sudah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI Perjuangan yang dikeluarkan DPC PDI Perjuangan Karawang.
Demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail, saat kesempatan memperkenalkan dr. Yesi Karya Lianti di hadapan para pengurus PAC PDI Perjuangan se-Karawang, Kamis (13/2/2020).
Saat disinggung mengenai penjaringan terbuka Balonbup DPC PDI Perjuangan Karawang yang dulu secara tidak langsung memunculkan nama H. Jenal Aripin sebagai jagoan Pilkada, Taufik Ismail menjelaskan, bahwa penjaringan terbuka PDI Perjuangan Karawang sudah selesai dan hasilnya pun sudah keluar.
“Hah, penjaringan terbuka?, kan sudah. Hasilnya kan sudah keluar. Dan Jenal juga sudah menyatakan tidak. Sekarang adanya Yesi, ya sudah,” tutur Taufik Ismail.
Apakah posisinya saat ini H. Jenal Aripin sudah diganti dr. Yesi Karya Lianti?
Dijelaskan Taufik Ismail, yang pasti sampai saat ini tidak ada surat pengunduran secara administrasi yang disampaikan H. Jenal Aripin ke internal PDI Perjuangan Karawang. Terlebih, PDI Perjuangan sendiri belum menyatakan H. Jenal Aripin sebagai calon pasti yang diusung PDI Perjuanga. “Tapi dari segi proses dia tidak mengikuti lagi,” kata Taufik Ismail.
Disinggung apakah karena alasan H. Jenal Aripin tidak mau pindah partai (dari Demokrat ke PDIP), sehingga akhirnya PDI Perjuangan lebih menjagokan dr. Yesi Karya Lianti?
Menjawab pertanyaan BaskomNews.com ini, Taufik Ismail mengamininya. Kang Pipik (sapaan akrab) juga mengisyaratkan, jika keseriusan H. Jenal Aripin untuk maju di PDI Perjuangan telah dikalahkan oleh keseriusan dr. Yesi Karya Lianti.
“Itu mungkin salah satu pemikiran kita (kepindahan partai). Kalau Yesi jelas, dia pindah dari Demokrat. Bahkan keluarganya juga hijrah semua. Semua partai dia lobi, ke DPD dan DPP juga. Dan dia serius melakukan itu. Terus dia mengikuti semua proses. Ini kan belum jadi juga. Jadi jangan ada statemen PDIP mengambil dr. Yesi. Tetapi saat sekarang mendekati akhir beliau yang terlihat serius diantara yang lain,” pungkas Kang Pipik. (red)