Yesi Karya Lianti Masih Dicurigai ‘Orang Titipan’ Cellica di PDIP
BaskomNews.com – Meskipun sudah resmi mundur dari kepengurusan Partai Demokrat Jawa Barat dan berpindah menjadi kader PDI Perjuangan, namun keberadaan dr. Yesi Karya Lianti masih saja dicurigai sebagai ‘Orang Titipan’ Cellica Nurrachadiana (Ketua DPC Demokrat Karawang).
Pemerhati poitik D. Sutejo Ms mengatakan, setiap langkah politik yang dilakukan setiap parpol atau bakal calon di Pilkada Karawang 2020 memang harus lebih berhati-hati. Karena menurutnya, konstalasi politik Pilkada Karawang 2020 jauh lebih sulit diprediksi, jika dibandingkan dengan Pilkada Karawang 2015 lalu.
Ketua Umum Barisan Rakyat (BARAK) Indonesia ini juga berpendapat, kemunduran pencalonan Balonbup H. Jenal Aripin dari PDI Perjuangan, yang kemudian kembali lagi intens dengan Partai Demokrat bisa menjadi salah satu alasan mengapa manuver politik yang dilakukan dr. Yesi Karya Lianti juga harus dicurigai.
“Jenal Arifin juga sebelumnya digadang-gadang akan menjadi lawan Cellica. Bahkan Jenal dianggap akan menjadi kuda hitam Pilkada Karawang 2020. Tapi sekarang kenyataanya seperti apa?. Jenal Aripin kembali merapat ke Partai Demokrat,” tutur Sutedjo.
Ditambahkan Sutedjo, kemunduran H. Jenal Aripin sebagai Balonbup kemudian disusul dengan kemunduran dr. Yesi Karya Lianti sebagai Pengurus Partai Demokrat. Setelah mendaftar di penjaringan terbuka DPC Gerindra Karawang, dr. Yesi juga kemudian tiba-tiba saja masuk menjadi Pengurus PDI Perjuangan.
Sejarah sebagai pengurus dan Caleg Partai Demokrat pada Pileg 2019 kemarin tentu saja akan menjadi catatan sendiri atas manuver politik yang sedang dilakukan dr. Yesi Karya Lianti. Terlebih, dr. Yesi Karya Lianti merupakan mantan adik ipar dari Cellica Nurrachadiana.
Sehingga Sutedjo menduga adanya ‘permainan politik dinasti’ yang sedang dimainkan Cellica Nurrachadiana, atas manuver politik yang dilakukan H. Jenal Aripin dan dr. Yesi Karya Lianti.
“Kemungkinan besar ada keterikatanya dengan mundurnya Jenal dan masuknya Yesi. Karena yang kita tahu keduanya orang Cellica semua. Jenal Aripin kader Demokrat, Yessi juga mantan adik iparnya. Ya siapa sih yang mau memberikan kekuasaanya secara cuma-cuma, sistem dinasti sedang dimainkan,” katanya.
Dikatakan Sutedjo, permainan politik dinasti ini semakin kentara, ketika adda kabar Cellica Nurrachadiana juga dikabarkan sedang mempersiapkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun 2024 mendatang.
Sehingga kesempatan untuk menjadi Bupati Karawang 2 Periode merupakan tolak ukur karir politik Cellica Nurrachadiana di Jawa Barat.
“Gak ada yang gak mungkin di politik. Sehingga pasangan Cellica-Yessi di Pilkada 2020 juga bisa terjadi. Jadi harus waspada dalam membaca peta politik Karawang ini. Semua belum ada yang final, kita tunggu saja pendaftaran di KPU,” pungkasnya.(red)
BACA SEBELUMNYA : Blak-blakan dr. Yesi : “Cellica Bandung, Saya Karawang, Masa Kalah”