Golkar Tawarkan 4 Calon Wakil Pendamping Cellica di Pilkada 2020
BaskomNews.com – DPD Golkar Karawang kembali melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demokrat Karawang, Rabu malam (27/2/2020).
Salah satu pembahasan dalam pertemuannya, Golkar Karawang mengajukan 4 nama kader terbaiknya untuk menjadi calon wakil pendamping Balonbup Cellica Nurrachadiana (Ketua DPC Demokrat Karawang) di Pilkada 2020.
Keempat nama tersebut diantaranya Suryana, Saidah Anwar, Dadang Sugandi dan Sony Hersona. “Empat nama akan kita ajukan untuk menjadi pendamping Ibu Cellica di Pilkada besok,” kata Timi Nurjaman, Ketua Badan Pemenangan DPD Golkar Karawang.
Ditambahkan Timi, sebelumnya keempat nama tersebut sudah melalui pembahasan dan pertimbangan di internal Golkar Karawang. Sehingga dalam waktu dekat, keempat nama ini juga akan diusulkan ke DPD Golkar Jawa Barat dan DPP Partai Golkar.
“Terlepas nanti diterima atau tidaknya usulan kami tersebut oleh Partai Demokrat, namun kami Partai Golkar akan tetap berusaha untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat,” tegas Timi.
Sementara, Sekretaris DPC Demokrat Karawang, Pendi Anwar mengapresiasi langkah politik Golkar Karawang. Menurutnya, apa yang dilakukan Golkar Karawang merupakan cerminan sebuah komitmen politik menuju Pilkada 2020.
Mewakili Demokrat Karawang, Pendi akan menyampaikan semua usulan Golkar Karawang di internal partainya, termasuk empat nama kader Golkar yang diusulkan menjadi pendamping Cellica Nurrachadiana.
Namun ditegaskan Pendi, usulan Golkar Karawang ini tidak serta merta langsung dinyatakan akan diterima atau tidak oleh partainya. Karena alasan masih ada mekanisme yang ditempuh Partai Demokrat di dalam mengeluarkan kebijakan politik Pilkada. “Kita serahkan semuanya kepada putusan dari pimpinan DPP kami,” kata Pendi.
Jika nanti Partai Demokrat tidak mengambil wakil dari Partai Golkar, Pendi juga memberikan keleluasaan apakah Golkar Karawang akan tetap melanjutkan komitmen koalisinya atau tidak. Karena ditegaskan Pendi, semua keputusan tersebut akan dikembalikan ke Partai Golkar.
“Itu hak dari Partai Golkar sendiri, mau lanjut berkoalisi atau tidak dengan Partai Demokrat, jika tidak terpilih sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Cellica. Tanyajan saja langsung pada partai Golkar,” tandas Pendi. (red)
