Kemesraan Golkar-Demokrat Karawang Jelang Pilkada Terganggu Firlie Ganinduto
BaskomNews.com – Kemesraan dan ‘chemistry’ Partai Golkar dan Partai Demokrat Karawang menjelang Pilkada 2020 sepertinya akan mulai terganggu dengan munculnya nama Firlie Ganinduto, seorang intelektual dan pengusaha muda yang masih merupakan anak dari Bendahara Umum DPP Golkar, Dito Ganinduto.
Bagaimana tidak, Partai Golkar Karawang yang sebelumnya sudah menyatakan sikap politik akan mendukung pencalonan Cellica Nurrachadiana (Ketua DPC Demokrat Karawang/Bupati Karawang) sebagai icumbent di Pilkada Karawang, tiba-tiba saja terganggu oleh sosok pengusaha Migas ini.
Meskipun publik Karawang belum mengetahui latar belakang mengenai sosok Firlie Ganinduto, namun keberadaanya yang ‘dikawinkan’ dengan dr. Yesi Karya Lianti oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dipastikan akan merubah konstalasi peta politik Pilkada Karawang 2020.
Saat dikonfirmasi BaskomNews.com melalui ponsel selulernya, Firlie Ganinduto menceritakan latar belakang atau cerita dirinya sampai bertemu dengan Yesi Karya Lianti di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada Rabu kemarin (4/3/2020).
Diceritakannya, pertemuan dengan Yesi Karya Lianti Rabu kemarin merupakan buah komunikasi beberapa petinggi DPP Golkar dan DPP PDI Perjuangan. Diakuinya, proses pertemuan yang begitu cepat, singkat dan padat tersebut membicarakan ‘kesepahaman’ dirinya dengan Yesi Karya Lianti untuk maju bertarung di Pilkada Karawang.
“Kebetulan di partai buka komunikasi antara PDIP dengan Golkar. Kemarin itu pertama kali saya diundang langsung oleh PDIP Jabar untuk berdiksui dan berdialog Pilkada Karawang. Pertemuan sangat cepat, singkat dan padat sekali. Kemarin itu pertemuan keinginan kedua partai yang sama-sama menginginkan Karawang ke depan dipimpin Golkar dan PDIP,” tutur Firlie Ganinduto.
Untuk sementara ini, sambung Firlie, belum ada keputusan yang pasti antara Partai Golkar dengan PDIP. Karena menurutnya, Partai Golkar sendiri masih melihat situasi dan menyerap aspirasi masyarakat Karawang mengenai nama siapa yang akan dimajukan di Pilkada Karawang.
“Saya juga pihak yang dicalonkan akan melihat kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan yang ada. Kalau misalnya diharuskan Teh Yesi jadi Karawang satu, maka saya akan mendukug. Maksudnya saya pribadi tidak masalah mau diusung Golkar untuk K1 atau K2 (calon bupati atau calon wakil bupati),” timpalnya.
Namun demikian, Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) lulusan University of Melbourne dan Monash University ini mengakui, bahwa Yesi Karya Lianti memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan denganya untuk Pilkada Karawang. Yaitu dimana Yesi sudah memiliki relasi dan jaringan politik keluarga di Karawang. “Saya nanti hanya memperkuat wawasan dan dukungan partai,” kata Firlie.
Disinggung apakah sudah mengenai Yesi Karya Lianti sebelumnya, Firlie kembali menjelaskan bahwa ia memiliki kedekatan lama dengan kakak kandung Yesi, yaitu H. Yedi.
“Iya sahabat saya dari dulu (H. Yedi, red), sama-sama pengusaha Migas. Saya kenal dengan beliau di HIPMI. Beiau ketua Jawa Barat saya pusat. Saya kemarin baru demisioner pengurus harian Golkar DKI, sekarang sedang menunggu arahan partai selanjutnya. Saya anaknya Bendahara DPP Golkar,” tutur Firlie, saat menceritakan sedikit karir politiknya.
Saat ini, masih dikatakan Firlie, ia masih menunggu keputusan akhir partai. Karena antara Yesi dengan dirinya juga masih menunggu keputusan masing-masing DPP partai. “Tapi yang pasti ada semangat begitu besar dari kedua partai yang memiiki keinginan tinggi untuk maju di Pikada Karawang,” pungkas Firlie. (red)
BACA SEBELUMNYA : Setelah dengan Jimmy, Kini PDIP Coba ‘Kawinan’ Yesi dengan Firli Hanggodo Ganinduto