Warga Mulai Cemas, Pemda Terkesan Tidak Siap Antisipasi Penyebaran Covid-19

0

Muhamad Sayegi Dewa.

banner 468x60

BaskomNews.com – Pemerintah khususnya Pemkab Karawang dinilai tidak siap dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pasalnya, antisipasi wabah corona yang dilakukan hanya sebatas melakukan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tanpa dibarengi solusi kongkrit seperti menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) sampai fasilitas tes kesehatan gratis untuk masyarakat.

Pemerhati sosial-kemasyarakatan Karawang, Muhamad Sayegi Dewa mengatakan, saat ini masyarakat khususnya warga Karawang masih kesulitan untuk mencari APD seperti masker dan hand sanitizer. Kendati sebagian warga siap membelinya dengan harga mahal sekalipun.

banner 336x280

Terlebih, pemerintah daerah belum siap menyediakan fasilitas tes covid-19. Sehingga rumah sakit umum dan puskesmas terkesan kebingungan saat melayani keluhan warga yang ingin dicek kesehatannya. Adapun tes kesehatan yang disediakan rumah sakit swasta, tentu saja harganya tidak terjangkau oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Kondisi di lapangan saat ini telah membuktikan bahwa sebenarnya pemerintah, baik pusat, provinsi maupun Pemda Karawang terkesan tidak siap untuk mengantisipasi penyebaran wabah corona. Sehingga untuk solusi atas persoalan ini terkesan dibebankan kepada puskesmas di tiap desa. Akhirnya, para petugas medis dan bidan puskesmas-lah yang kelimpungan menghadapi keluhan warga,” tutur Muhamad Sayegi Dewa, Rabu (25/3/2020).

Ditambahkan Dewa, sebenarnya ia mengaku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemda Karawang bersama Polres Karawang dan Dandim 06/04 Karawang mengenai kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum. Terlebih, siang dan malam aparat kepolisian terus melakukan patroli untuk memberikan himbauan dan membubarkan kegiatan kumpul-kumpul warga yang tidak jelas.

Namun sayangnya, beberapa langkah antisipasi penyebaran wabah corona yang dilakukan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan anggaran pemda yang seharusnya bisa secepatnya digelontorkan untuk penanganan wabah corona yang semakin membuat cemas masyarakat ini.

“Saya rasa setiap pemda ada anggaran darurat yang bisa digunakan. Apalagi presiden sudah memperbolehkan anggaran dana desa untuk dipergunakan dalam penanganan wabah ini. Bila perlu alihan dulu beberapa pos anggaran APBD yang bisa dipending dan dipergunangan untuk penanganan wabah corona ini,” timpal Dewa, yang masih merupakan Ketua LSM GMBI Distrik Karawang ini.

Masih dikatakan Dewa, dalam beberapa persoalan bencana lain yang erat kaitannya dengan ‘kemanusiaan’, masyarakat masih bisa melakukan gotong royong untuk saling membantu antar sesama. Namun untuk persoalan wabah corona ini, tentu saja masyarakat butuh kehadiran pemerintah yang saat ini diharapkan bisa bertindak cepat.

“Maka melalui ini saya mendesak pemerintah khususnya Pemda Karawang agar segera menggelontorkan anggaran untuk penanganan wabah corona. Secepatnya bagikan masker dan hand sanitizer gratis kepada masyarakat. Secepatnya pemda harus menyediakan tes kesehatan gratis untuk masyarakat di bawah. Terlebih di Karawang saat ini sudah ada 5 orang dinyatakan positif corona, termasuk bupati dan jajarannya,” pungkas Dewa. (red)

BACA SEBELUMNYA : Bidan Puskesmas di Karawang Kebingungan Diserbu Warga yang Ingin Tes Covid-19

banner 336x280