Tanpa Hanura atau Tidak, Poros Juang Tetap Usung Yessi-Adly
BaskomNews.com – Meskipun di tahap keempat DPP PDI Perjuangan batal mengumumkan bakal pasangan calon untuk Pilkada 2020, namun DPC PDI Perjuangan Karawang kembali menegaskan jika bakal pasangan calon Yessi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz (Yessi-Adly) sudah final untuk Pilkada Karawang 9 Desember 2020 mendatang.
“Kemarin informasinya untuk pengumuman tahap empat itu dalam minggu-minggu ini. Ya kita tunggu saja. Mudah-mudahan rencananya sih informasi yang pernah saya dengar sebelum hari Jumat (21/08/2020). Tapi memang sudah fiks pasangan Yessi dan Adly Fairuz,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Karawang, Natala Sumedha, kepada BaskomNews.com, Kamis (20/08/2020).
Natala juga menepis adanya kabar terkait belum lengkapnya sejumlah berkas pencalonan dari Yessi dan Adly Fayruz. “Sudah selesai semua berkasnya, tinggal hanya menunggu pengumuman saja dari DPP PDI Perjuangan. Ya mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini sudah dapat diumumkan,” harapnya.
Disinggung mengenai pencalonan Yesi-Adly diusung partai yang tergabung dalam Poros Juang, namun tanpa dukungan Partai Hanura, Natala menyatakan, sampai hari ini pihaknya tetap masih menjalankan komunikasi dengan Partai Hanura Karawang.
“Terlepas di bawahnya ada dualisme kepemimpinan di Partai Hanura Karawang dan lain-lainnya di internal mereka (Partai Hanura, red), tapi dr. Yessi Karya Lianti sudah menjalankan apa yang menjadi keinginan dari Partai Hanura untuk mengikuti penjaringan serta ‘Fit and Propert Test’. Dan sudah hadir untuk melakukkan silahturahmi politik ke DPD Hanura Jabar dan DPP Partai Hanura,” terangnya.
Ditambahkan Natala, apapun keputusan dari Partai Hanura nanti, tidak akan mempengaruhi Yessi-Adly Fairuz yang telah diusung oleh empat partai politik di Karawang.
“Kan keputusannya ada di mereka (Partai Hanura, red). Tapi mekanisme yang diinginkan oleh Partai Hanura sudah ditempuh oleh Yessi. Nah, kita tinggal tunggu saja seperti apa jadinya nanti ya,” kata Natala.
Terlepas dengan adanya dualisme kepemimpinan di internal Partai Hanura Karawang, tetapi Natala berharap formasi koalisi Poros Juang masih tetap utuh dan menjadi bagian yang tak terlepaskan dari Poros Juang.
“Keinginan kami dari partai koalisi termasuk keinginan dr. Yessi, Partai Hanura tetap berada dalam lingkup Poros Juang yang pernah kita bangun ya. Karena itu tetap menjadi bagian yang tak terlepaskan, dan kita tetap mengusahakan untuk tetap utuh dalam formasi Poros Juang ini,” harapnya.
“Tidak akan mempengaruhi. Artinya kita sudah 10 kursi dan sudah bisa mendaftarkan paslon kita. Cuma keinginan kita Poros Juang ini kompak dari pertama deklarasi Poros Juang yang tanpa ada Paslon, hingga sekarang mengusung ke pasangan calon Yessi dan Adly Fayruz, keinginan kita itu,” ungkapnya.
Natala juga menambahkan, mendekati pendaftaran paslon ke KPU Karawang yang akan dilakukan serentak pada tanggal 4 September 2020, DPP PDI Perjuangan di berbagai daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2020 akan mendatangi KPU untuk mendaftarkan ‘jagoannya’ bersama parpol koalisi.
Sehingga Partai Hanura Karawang akan ditinggal koalisi Poros Juang, jika sampai batas waktu pendaftaran ke KPU belum menentukan sikap politiknya.
“Tapi terlepas nanti mendekati pendaftaran paslon ke KPU Karawang, ternyata memang tidak ada keputusan dari Partai Hanura untuk turut serta mendukung pencalonan Yessi dan Adly Fayruz, ya sudah kita tinggal,” pungkas Natala. (CR1)