Pertarungan CEKAS JENIUS YES! di Pilkada Karawang 2020
Bakal calon bupati dr. Cellica Nurrachadiana, H. Ahmad Zamakhsyari, dr. Yessi Karya Lianti (bawah. Bakal calon wakil bupati H. Aep Saepulloh, Yusni Rinzani, Adly Fairuz (atas).
BaskomNews.com – Meskipun keputusan politik itu selalu bersifat dinamis dan bisa berubah dalam waktu hitungan menit, namun gambaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang untuk Pilkada 2020 sudah mulai dipublikasikan oleh masing-masing partai koalisi.
Setidaknya ada tiga pasangan calon yang bakal meramaikan kontestasi Pilkada Karawang 9 Desember 2020 mendatang. Yaitu pasangan Cellica Nurrachadiana-H. Aep Saepulloh (CEKAS), pasangan H. Jimmy Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani (JENIUS), serta Pasangan Yessi Karya Lianti-Adly Fairus (YES!).
Kesatu CEKAS, Partai Demokrat akhirnya menjagokan kader terbaiknya Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang/Ketua DPC Demokrat Karawang) untuk menjadi calon petahana Pilkada. Dengan meminang kader sayap partai PKS H. Aep Saepulloh, pasangan CEKAS ini dikabarkan akan didukung 4 parpol, yaitu Partai Demokrat, PKS, Partai NasDem dan Partai Golkar (24 kursi).
Kedua JENIUS, menariknya sebagai Ketua DPC PKB Karawang dan Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) akhirnya memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ‘kawin politik’ dengan Cellica Nurrachadiana. Kang Jimmy lebih memilih untuk maju berpasangan dengan kader Partai Gerindra Yusni Rinzani yang notabene masih merupakan Anggota DPRD Karawang Dapil II. Dengan modal 15 kursi, Pasangan JENIUS juga dikabarkan akan menjadi pendaftar pertama di KPU Karawang pada 4 September 2020 mendatang.
Ketiga YES!, yang lebih menariknya lagi dr. Yessi Karya Lianti, mantan Caleg Partai Demokrat Dapil Jabar X (Karawang-Purwakarta) ini tiba-tiba berpindah haluan partai menjadi kader PDI Perjuangan, demi melawan mantan kakak iparnya Cellica Nurrachadiana di Pilkada Karawang. Berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Adly Fairuz, akhirnya Yessi Karya Lianti meminang mantan caleg DPR RI Partai NasDem Dapil JATENG 1 yang notabene masih merupakan cucu Wapres Ma’ruf Amin ini.
Menanggapi pertarungan 3 kontestan di Pilkada Karawang ini, Direktur Social Policy and Political Studies (SOSPOL), Muslim Hafidz menyatakan, jika pertarungan Pilkada Karawang 2020 lebih menarik dari pada pertarungan Pilkada Karawang 2014 lalu. Pasalnya, ada dua incumbent yang memutuskan bercerai untuk masing-masing maju sebagai kandidat (Cellica-Jimmy).
“Meskipun yang disebut incumbent itu adalah Bupati, karena alasan pemegang kebijakan penuh pemerintahan, tapi secara Policy (politik, red), wakil juga bisa disebut incumbent. Makanya ini akan menjadi pertarungan yang menarik,” tutur Muslim Hafidz, Sabtu (22/8/2020).
Kedua, sambung Muslim Hafidz, hal menarik lainnya saat Yessi Karya Lianti mengambil bakal calon wakilnya Adly Fairuz. Dijelaskannya, popularitas Adly Fairuz sebagai artis memang tidak diragukan lagi. Namun persoalannya, sepak terjang Adly Fairuz belum begitu dikenal masyarakat Karawang. Oleh karenanya, internal parpol koalisi Yessi-Adly harus benar-benar lebih mendalami dan lebih masif lagi untuk mensosialisasikan siapa sebenarnya Adly Fairuz.
“Nah, Yessi sebagai pasangannya juga harus memperhatikan pembeda atau special one dengan calon petahana Cellica maupun Jimmy. Oleh sebab itu, tim ahli segera membuat apa yg dimaksud dengan brand kampanye
‘Energi Baru’. Jngan sampe garing maknanya,” kata Muslim Hafidz.
Selanjutnya pasangan bakal calon wakil bupati, Yusni Rinzani. Dijelaskan Muslim Hafidz, walaupun Yusni Rinzani belum famous di level Karawang, tetapi untuk wilayah Karawang bagian utara cukup dikenal. Karena Yusni Rinzani berpengalaman menang melawan incumben Pileg 2019.
“Jika Yusni mampu memaksimalkan Karawang bagian Utara Dapil 2 dan 3 sebagai kekuatan, peluang pasangan ini (Jimmy-Yusni) cukup besar untuk menang. Apalagi jika ditambah soliditas kekuatan PKB dan Partai Gerindra,” tutur Pria yang lebih akrab disapa Gus Ucim ini.
Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati H. Aep Saepulloh. BalonWabup Cellica ini merupakan kandidat yang rajin turun ke masyarakat akhir-akhir belakangan ini. Terlebih, baliho sosialisasi pencalonannya sudah menyebar dimana-mana.
“Saya katakan beliau masih on fire dari awal pencalonannya. Ditopang logistik yang kuat dan partai induknya PKS yang militan. H. Aep adalah kekuatan baru yang mampu menopang kekuatan Cellica,” kata Gus Ucim.
Masih disampaikan Gus Ucim, lonceng pertandingan resmi memang belum dimulai (pendaftaran di KPU Karawang). Namun ketiga pasangan ini memiliki peluang yang sama untuk menang. Sehingga situasi inilah yang menjadikan Pilkada Karawang 2020 lebih menarik dari pada Pilkada-pilkada sebelumnya.
“Masing-masing punya kelebihan dan kelemahan. Tinggal bagaimana memanfaatkan strategi yang baik,” pungkas Gus Ucim. (red)
