Terkait Video Viral Bawa Laras Panjang, TB Ngaku Hanya Sekedar ‘Guyonan’
BaskomNews.com – Terkait video viral salah seorang Relawan Teh Cellica (RTC) yang memamerkan Senjata Organik Laras Panjang jenis AK-47 di Kampung Sadang Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari, akhirnya diketahui yang bersangkutan adalah TB alias Tubagus (39), yang merupakan Ketua RTC Jatisari.
Saat memberikan klarifikasi di Mapolres Karawang, Senin (24/8/2020), TB menjelaskan jika senjata organik laras panjang jenis AK-47 yang dibawanya merupakan senjata milik Anggota Brimob Detasemen C Polda Jabar yang sedang mengamankan proyek pengurugan di sekitar Kampung Sadang Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari.
“Karena anggota Brimob itu dekat dengan saya, saya kagum dengan anggota Brimob itu. Dan karena saya ingin foto-foto selfie gitu doang, jadi gak ada maksud apa-apa. Nah, malamnya itu kan ada kegiatan acara karaoke yang diselenggarakan oleh RTC di sekitar lokasi proyek pengurugan. Nah, saya pakai lahan tersebut untuk acara kegiatan hiburan masyarakat,” tutur TB.
“Ya jadi saya hanya minjam saja (laras panjang AK-47, red) untuk foto-foto selfi. Tidak ada arahan ataupun mengarah kepada siapapun. Karena video itu kan saya share di grup RTC dan untuk menyuruh para relawan saja untuk datang ke acara,” timpal TB.
Menurur TB, video yang dibuatnya tersebut hanya sekedar untuk guyon atau bahan canda’an untuk konsumsi internal RTC. Tetapi menurutnya malah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Pembuatan video itu juga hanya guyonan saja dan hanya untuk konsumsi internal saja. Tapi disalah gunakan dan disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan saya juga kaget karena hal itu,” kata TB.
“Saya gak ngerti itu jenis senjata apanya yang saya pinjam dari anggota Brimob. Cuma waktu saya foto-foto selfie tersebut, anggota Brimob-nya juga ada di sebelah saya. Saya pinjam untuk foto dan saya serahkan kembali ke anggota Brimob itu,” timpal TB.
“Ya kayanya memang kosong senapan laras panjang itu (tanpa peluru, red). Saya pinjam sebentar doang untuk berfoto beberapa menit langsung saya kembalikan ke anggota Brimob tersebut, gak ada tujuan kemana-mana kok,” timpal TB kembali.
Kepada awak media, TB juga menampik jika keberadaanya di Mapolres Karawang karena alasan pemanggilan oleh Sat Reskrim Polres Karawang. Melainkan ia datang sendiri untuk memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian.
“Saya langsung datang sendiri dengan itikad baik saya sendiri dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, agar jangan sampai salah faham, lalu dirame-ramein di media sosial. Searusnya media sosial itu digunakan dengan sebaik-baiknya, betul atau tidaknya jangan memfitnah seperti ini. Saya datang sendiri pak, bukan dipanggil ataupun dijemput oleh petugas kepolisian ya ke Polres Karawang ini. Saya langsung menghadap ke ruangan Unit Tipidter dan Intel Polres Karawang pagi-pagi pak,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana membenarkan, bahwa pihaknya kini sedang mendalami kasus seorang warga sipil yang viral dalam video singkat memegang senjata Laras panjang jenis AK-47. “Iya mas kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan,” katanya.
Disinggung terkait motif yang dilakukan oleh TB, pihaknya masih mendalami hal tersebut dengan mengintrogasi pria berinisial TB itu. “Masih kita dalami Mas,” singkatnya. (Cr1)