Orasi Politik Menggebu-gebu Ketua Golkar Karawang di Deklarasi Cellica-Aep
Ketua DPD Golkar Karawang, H. Sukur Mulyono saat menyampaikan orasi politik.
BaskomNews.com – Setelah resmi dinyatakan diusung empat partai politik, akhirnya Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, Cellica Nurrachadiana-Aep Saepulloh untuk Pilkada Karawang 2020 menggelar deklarasi di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok, Jumat (28/8/2020).
Dari empat petinggi partai politik yang melakukan orasi (pidato, red), ada orasi politik yang menyedot perhatian publik. Yaitu orasi politik Ketua DPD Golkar Karawang, H. Sukur Mulyono yang terlihat menggebu-gebu.
Berawal dari menyinggung keberadaan Tugu Kebulatan Tekad, Sukur Mulyono berharap agar Tugu Kebulatan Tekad menjadi saksi sejarah bahwa pasangan Cellica-Aep yang diusung empat parpol bisa memenangkan pertarungan Pilkada Karawang.
Siap memenangkan…! Yakin memenangkan…! 100 persen, kalau kalah sangat memalukan, betul. Kita diusung oleh empat parpol besar. Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, NasDem 2 kursi, Demokrat yang paling banyak 9 kursi. Bayangkan itu semua, luar biasa, 24 kursi,” teriak Sukur Mulyono yang terlihat menggebu-gebu.
Namun demikian, Mulyono mengingatkan kepada semua ketua dan kader partai jangan sampai terpukau dengan koalisi besar 24 kursi Cellica-Aep, jika ingin memenangkan Pilkada. Karena semuanya harus bergerak dan terus bergerak.
“Saya dikasih waktu cuma 5 menit (durasi orasi politik, red). Sebentar 5 menit mah untuk seorang ketua partai. Apalagi Ibu Cellica Nurrachadiana, itu bisa dua jam kalau bicara. Itulah kehebatan Ibu Cellica Nurrachadiana. Ini hanya seorang wanita yang setiap harinya berpikir bagaimana membangun Karawang yang lebih baik,” teriak Mulyono yang terlihat masih menggebu-gebu.
Di hadapan massa deklarasi, Mulyono juga menyinggung soal sosok H. Aep Saepulloh yang merupakan temannya. Mulyono mengungkapkan jika jauh-jauh hari ia sudah pernah bertemu dengan H. Aep Saepulloh di Cafe L-Host. Sampai akhirnya kini H. Aep Saepulloh resmi menjadi pasangan Cellica Nurrachadiana.
Sehingga menurut Mulyono, pasangan Cellica-Aep bukan hanya menjadi pasangan kebanggaan dirinya dan Partai Golkar. Melainkan juga menjadi kebanggan masyarakat Karawang.
“Tapi harus jadi catatan, betul. Ketika sudah terpilih, tapi saya yakin beliau-beliau ini akan amanah. Cellica sudah terbukti, ditambah H. Aep nanti. Di Tugu Kebulatan Tekad ini juga bulatkan hatinya H. Aep, dipantengkan lagi dengan hatinya Cellica, untuk kembali membangun Karawang. Menegakkan syiar islam. Tidak ada lagi yang meminta-minta sumbangan untuk membangun masjid. Mudah-mudahan, saya percaya,” kata Mulyono.
“Pesan saya kita akan bekerja maksimal. Mesin akan digerakan. Hanya satu pesan saya, tegakkan syiar islam. Jangan sampai meminta-minta di pinggir jalan hanya untuk membangun sarana ibadah, era Pak Aep (malu Pak Aep). Cellica tinggal satu kali lagi, beliau (Aep Saepulloh) nanti akan memimpin ke depan. Di Tugu Kebulatan Tekad ini tolong itu ucapkan Pak Haji. Jika itu diucapkan insya Allah, Kebulatan Tekad ini akan menjadi dasar langkah-langkah kepemimpinan, baik itu Ibu Cellica Nurrachadiana maupun Haji Aep,” timpal Mulyono.
Mulyono menyampaikan keyakikannya, jika Cellica-Aep menjadi pemimpin 5 tahun kedepan, maka Karawang ke depan akan menjadi Kota Seribu Satu Masjid. Oleh karenya, para ulama jangan ragu untuk mendukung Cellica-Aep. “Allahu’Akbar… Allahu’Akbar… Allahu’Akbar,” teriak Mulyono. (red)
