Curhatan, H. Yedi Kembali Sindir Cellica di Deklarasi Yessi-Adly
BaskomNews.com – Ada yang menarik perhatian publik dan awak media di pidato atau orasi politik yang disampaikan di deklarasi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, dr. Yessi Karya Lianti-Adly Fairuz (Yessi-Adly) yang digelar di GOR Panatayudha Karawang, Kamis (3/9/2020) sore. Khususnya saat orasi politik yang disampaikan H. Yedi Undang Karyadi yang merupakan Mantan Suami Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, serta kakak kandung dari Yessi Karya Lianti.
Sindiran terhadap Cellica Nurrachadiana oleh mantan suaminya ini bukan hanya terjadi kali ini saja. Karena pada 17 Pebruari 2020 lalu, saat adiknya Yessi Karya Lianti mencoba ‘dijodohkan’ dengan bakal calon bupati, H. Ahmad Zamakhsyari dalam momentum pertemuan partai politik yang tergabung dalam Poros Juang di Hotel Resinda Karawang, saat itu pun H. Yedi sempat menyindir mantan istrinya tersebut.
“Kalau namanya mantan sudah lupa tuh. Jadi gak ada rasanya soalnya. Hahahaha…,” cetus H. Yedi sambil tertawa terbahak-bahak di hadapan awak media saat itu.
Kemudian, sindiran H. Yedi terhadap Cellica Nurrachadiana tersebut juga disambut dengan ungkapan kekecewaan adiknya Yessi Karya Lianti. Yaitu dimana saat pencalonan Pileg 2019 lalu, Yessi merasa tidak dibantu oleh Cellica Nurrachadiana. Padahal menurut Yessi, kesuksesan Cellica menjadi Bupati Karawang di Pilkada Karawang 2014 tidak bisa lepas dari jasa keluarga besar almarhum ayahnya H. Karya.
Sehingga akhirnya Yessi Kerya Lianti memutuskan keluar dari partai yang dinahkodai Cellica Nurrachadiana (Partai Demokrat Karawang, red), dan berpindah haluan menjadi kader PDI Perjuangan untuk melawan Cellica di Pilkada Karawang 2020.
Sindiran H. Yedi dan Yessi ini juga akhirnya berbalas pantun dari Cellica Nurrachadiana. Yaitu dimana pada 8 Maret 2020, di forum terbuka Gala Dinner Musda XVI HIPMI Jawa Barat, Cellica balik menyindir jika keberhasilannya menjadi Bupati Karawang bukan atas jasa mantan suaminya H. Yedi yang masih merupakan Pengurus HIPMI Jawa Barat.
“Jadi kalau dewan pembina merasa saya menjadi bupati gara-gara beliau (H. Yedi, red), dia ngomong aja susah, iya… iya… iya…! Gak jelas iya-nya apa. Gak apa-apa sampaikan saja ke dia, sudah tanggung perang kok sama dia,” kata Cellica di depan Forum Gala Dinner HIPMI Jabar saat itu.
Saling sindir antara H. Yeddi dengan Cellica ini ternyata tidak berakhir sampai di situ. Termasuk dalam kegiatan deklarasi Pasangan Yessi-Adly hari ini, H. Yedi kembali menyampaikan sindiran terhadap mantan istrinya yang kini menjadi calon petahana Pilkada Karawang 2020.
“Ini saya mau curhat aja ya,” kata H. Yedi yang langsung disambut teriakan meriah oleh massa di kegiatan deklarasi Yessi-Adly.
“Saya sering bolak-balik dan keliling melihat kondisi Karawang. Dari mulai masuk pintu Tol Karawang jalan sangat jelek sekali. Itu baru pintu masuknya, belum ke dalamnya,” kata H. Yedi.
“Saya datang ke kampung-kampung, curhat dengan petani, nelayan, buruh, semuanya komplain tentang keadaan Karawang. Kami keluarga besar H. Karya merasa bertanggungjawab, kenapa Karawang bisa menjadi seperti ini,” timpal H. Yedi.
“Kami ingin perubahan yang lebih baik. Kami ingin memajukan Kabupaten Karawang. Saya juga curhat dengan buruh. Mereka merasa pekerjaan mereka diambi oleh orang luar, bener gak…!,” teriak H. Yedi di hadapan massa deklarasi.
Dalam kesempatan curhatannya ini, H. Yedi juga menyindir jargon ‘Karawang untuk Semua’ yang merupakan jargon pencalonan Cellica Nurrachadiana-H. Aep Saepulloh.
“Dan saya menyatakan Karawang bukan untuk semua. Karawang adalah untuk orang Karawang. Dan saya menyatakan adik saya adalah yang terbaik bersama Adly Fairuz. Dan saya meyakinkan mereka adalah tokoh-tokoh muda yang bisa membawa perubahan untuk Karawang,” kata H. Yedi.
“Sekali lagi saya berterima kasih banyak kepada semua yang hadir di sini. Mudah-mudahan semua doa kita akan maqbul dan diijabah oleh Allah SWT. Sekali lagi saya ingin memberikan semangat untuk adinda saya dr. Yessi dan Adly Fairuz bahwa kita di sini berjuang bukan untuk diri kita. Tetapi untuk semua rakyat Karawang. Dan saya menyatakan bahwa saya angat peduli dengan Karawang,” kata H. Yedi.
“Jadi di sini saya ingin memastikan temen-temen nanti pada tanggal 9 Desember untuk memilih. Karena ini untuk limba tahun masyarakat Karawang jauh lebih baik lagi,” timpalnya.
“Jangan sampai kita salah pilih. Jangan sampai kita memilih yang sudah ada, siapapun itu. Karena begini…. jadi curhat lagi ya…!,” timpal H. Yedi yang kembali mendapatkan teriakan dan tepuk tangan dari masa deklarasi Yessi-Adly.
“Kata orang bijak, kalau ingin perubahan jangan melakukan hal yang sama, harus berubah. Kalau kita melakukan hal yang sama, memilih orang yang sama, tidak akan ada perubahan di Kabupaten Karawang ini. Ganti pemimpin, selamat datang pemimpin baru di Kabupaten Karawang,” tutup H. Yedi dalam pidatonya, sambil meneriakan yel-yel ‘Yessi-Adly Yes… Yes…. Yes menang.(red)