Pertanyakan Klaim Penerimaan 1.612 Tenaga Kerja Lewat Aplikasi Loker Online

0
banner 468x60

BaskomNews.com – Wakil Sekjen VI Bidang Ketenagakerjaan dan Perindustrian PCNU Kabupaten Karawang, Ade Hasan mempertanyakan adanya pernyataan klaim salah satu peserta Pilkada Karawang terkait penerimaan 1.612 tenaga kerja yang sudah ditempatkan melalui aplikasi lowongan kerja online Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang.

Ade Hasan mempertanyakan tupoksi Diskominfo Karawang yang menjadi admin portal Info Loker Online tersebut.

banner 336x280

“Jika kemudian hubungan pelamar dengan perusahaan yang buka lowongan tersebut butuh penanganan teknis berkaitan dengan penempatan tenaga kerja, apakah Menkominfo turut turun tangan?. Sementara Diskominfo tidak punya kewenangan dalam urusan itu,” ungkap Ade Hasan kepada BaskomNews.com, Rabu (11/11/2020).

Atas dasar tersebut, Ade Hasan mengaku telah mengkonfirmasi pihak Diskominfo Karawang melalui sambungan telepon selularnya.

“Melalui salah seorang staff Diskominfo Karawang, saya mendapatkan keterangan dari Kabid e-government melalui komunikasi telpon. Kabid E-government tidak bisa menjawab kebenaran tentang informasi penempatan tenaga kerja tersebut,” ucapnya.

“Pak Kabid E-government, H Ade Kurnia saat ditanyakan perihal tersebut, pihaknya menjawab, tidak bisa menjelaskan hal itu. Bahkan Pak Kabid mempersilahkan saya untuk melihat teknis operasionalnya di lantai 3 kantor Bupati,” herannya.

“Ternyata sistem info lokernya dioperasikan di Gedung Bupati lantai 3. Nah loh kenapa yaaa? Bukannya Diskominfo memiliki gedung sendiri, lalu kenapa harus di Gedung Bupati Lantai 3?.,” tanyanya.

Akibat itulah, tambah Ade Hasan, ia kembali mempertanyakan terkait progres aplikasi info lowongan kerja secara online milik Diskominfo Karawang hingga diklaim oleh salah satu peserta Pilkada yang mengklaim bahwa aplikasi loker online Diskominfo tersebut, telah menerima sebanyak 1.612 tenaga kerja yang siap untuk ditempatkan di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang.

“Ternyata lagi, Kabid e-government selaku penanggungjawab sistem info loker online tidak bisa memberikan keterangan tentang validitas dentuman 1.612 pencari kerja yg katanya sudah diterima kerja,” tandasnya. (CR1)

banner 336x280