Covid-19 Masih Tinggi, Sekolah Tatap Muka Batal Digelar Januari 2021
BaskomNews.com – Masih dalam kategori zona merah di Jawa Barat dengan tingkat penyebaran covid-19 yang tinggi, rencana pelaksanaan sekolah tatap muka kembali di awal Januari 2021 sepertinya batal digelar.
Demikian disampaikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan sesi wawancara di Karawang Entertainment, Rabu (23/12/2020).
Disampaikan Bupati Cellica, lonjakan covid-19 di Karawang masih tinggi. Terlebih, ada kasus klaster baru penyebaran covid-19 di salah satu perguruan tinggi di Karawang. Yaitu dimana ada 18 staf perguruan tinggi yang positif terpapar covid-19.
“Sepertinya sama (membatalkan sekolah tatap muka). Apalagi sekarang lonjakannya cukup tinggi. Sekarang ada klaster staf pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Karawang, 18 orang. Ini akan jadi bahan evaluasi kami terkait kebijakan pendidikan,” tutur Bupati Cellica.
Dijelaskan Cellica, sampai saat ini rencana kebijakan sekolah tatap muka di Januari 2021 masih sedang diformulasikan. Mengenai bentuk formulasi kebijakannya seperti apa, semuanya masih dalam proses ‘dikomunikasikan’’.
Namun untuk sekolah tatap muka PAUD, SD, SMP dan SMA, kemungkinan besar akan tunda terlebih dahulu kebijakannya. Karena Cellica mengaku masih akan memprioritaskan faktor kesehatan masyarakat selama pandemi covid-19 masih berlangsung.
“Bentuknya sedang kami formulasikan, apakah terlebih dahulu untuk kuliah dulu, misalnya seminggu sekali atau seminggu dua kali, kita sedang komunikasikan dulu,” katanya.
“Tapi untuk PAUD, SD, SMP, SMA, itu kayaknya kami membatalkan dulu kebijakan. Kami memprioritaskan kesehatan dulu, dari pada urusan yang nanti bisa dicari solusi yang lain, maksudnya untuk pendidikan,” tandas Cellica, seraya menegaskan jika kebijakan sekolah tatap muka di Januari 2021 akan ditunda. (red)