Balad Budianto Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir di Muara Cilamaya
BaskomNews.com – Akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai, ratusan rumah warga di Desa Muara Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang terendam banjir, Senin (8/2/2021) malam.
Khawatir melihat air semakin meninggi, sebagian warga di desa tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga memilih bertahan di dalam rumah, karena khawatir barang berharga milik mereka hilang.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Demokrat, Budianto bersama para relawannya Balad Budianto langsung ikut serta membantu warga untuk mengungsi. Budianto bersama relawannya juga mendatangi satu persatu warga yang bertahan di rumahnya.
“Pak Haji Budi dan kawan-kawan berkunjung ke masyarakat yang tarkena banjir, mengecek gimana keadaan masyarakat yang terkena banjir sambil melihat apa saja yang dibutuhkan terhadap masyarakat yg terkena banjir. Sambil membantu evakuasi, Pak Haji juga memberikan semangat kepada warga yang menjadi korban banjir,” tutur Asep Jaka Arip, Relawan Balad Budianto.
Menurut Asep, ada sekitar 370 rumah warga di Perum Desa Tegalwaru yang terendam banjir. Sementara untuk banjir di Desa Muara Cilamaya, semua rumah warga sudah dikepung air banjir. Dan rata-rata ketinggian air dari 90cm-110cm.
“Semalam warga pada ngungsi ke rumah sodaranya yang aman dari banjir. Ada juga warga yang tetap memilih di rumah karena takut kehilangan barang-barang berharga,” katanya.
Dijelaskan Asep, banjir di Cilamaya Wetan khususnya di wilayah Muara Cilamaya dan Tegalwaru disebabkan meluapnya aliran Sungai Cilamaya yang merupakan buangan dari Bendungan Barugbug Kecamatan Jatisari. Sehingga setiap tahunnya wilayah tersebut selalu terendam banjir setiap hujan deras turun.
“Ini banjir sudah dua hari. Harapannya mudah-mudahan di hari hari yang akan datang tidak terjadi lagi banjir. Maka bagaimana caranya pemerintah bertindak agar di wilayah ini tidak terjadi banjir lagi,” ujarnya.
“Mungkin pemerintah harus memperbaiki atau melakukan pengerukan saluran air kali Cilamaya supaya tidak dangkal, serta perbaikan saluran-saluran air lainnya yang titik pembuang air ke arah Sungai Cilamaya,” timpal Asep.
Disinggung apakah sudah ada bantuan dari pemerintah terkait banjir di Cilamaya Wetan, Asep hanya menjelaskan bahwa saat ini warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan air bersih untuk minum serta sembako.
“Untuk sementara kebutuhan warga yang krusial sih air bersih untuk kebutuhan minum,” tandasnya. (red)