Pesta Miras oplosan,4 Warga Karawang meregang nyawa

0
banner 468x60

Karawang – Pesta minuman keras (Miras) di Karawang berakhir maut. Empat dari tujuh pemuda asal Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, tewas diduga usai menenggak miras oplosan. Sedangkan tiga pemuda lainnya, masih dalam kondisi kritis.
Dijelaskan Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pesta miras oplosan tersebut dimulai pada hari Senin (01/03/2021) dan di lanjut lagi pada hari Selasa (02/03/2021) di dua TKP yang berbeda.
“Sampai hari ini, dari 7 korban yang saat itu minum-minuma keras, 4 diantaranya meninggal dunia, 1 korban sudah membaik sedangkan yang 2 korban lainnya masih dalam kondisi lemas,” jelas Rama kepada wartawan di TKP pertama pesta miras oplosan, Kamis (04/03/2021).

Informasi yang dihimpun, ke-7 pemuda tersebut melakukan pesta miras oplosan di sebuah warung samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kondajaya dan sebuah warung lainnya yang berada didalam komplek Perumahan Mutiara Kondajaya, Karawang Timur, Karawang.

banner 336x280

“Terus terang masih tahap awal, melakukan olah TKP dan melakukan pendalaman-pendalaman pemeriksaan para saksi. Nanti akan kami kabari selanjutnya terkait peristiwa ini,” bebernya.

Hasil dari olah TKP yang dilakukan, kata Rama, kini pihaknya telah mengamankan sejumlah barangbukti yakni 7 botol miras merk Red Labels sebanyak 3 botol, miras merk Captain Morgan 2 botol dan miras merk Black Labels sebanyak 2 botol.

“Oleh karenanya, tim melakukan olah TKP dan ada beberapa barangbukti yang kami amankan untuk kemudian akan kami ambil sampel dari sisa-sisa kadar alkohol yang tersisa di dalam botol miras itu,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rama, pihaknya juga akan melakukan pengambilan sampel darah dari 3 korban yang selamat dari peristiwa pesta miras oplosan yang merenggut 4 nyawa di Kondangjaya Karawang itu.

“Akan di ambil sampel dari korban yang masih hidup untuk terus kita dalami guna menguak dan mengungkap siapa yang memberikan atau membawa maupun yang menyerahkan,” terangnya lagi.
Disinggung terkait penyebab tewasnya 4 pemuda yang tewas diduga usai menenggak sejumlah miras oplosan bermerk, pihaknya kini masih menunggu hasil sampel yang akan dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
“Nanti kami tunggu hasil lab-nya ya. Para korban yang meninggal belum sempat di otopsi karena memang sudah di kebumikan oleh pihak keluarga korban masing-masing. Tentu ini akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak kedokteran forensik untuk bagaimana kedepannya guna mengungkap peristiwa ini,” jelasnya lagi.

Atas kejadian tersebut, Rama sangat menyayangkan dengan adanya kegiatan pesta miras oplosan yang berujung dengan kematian.
“Cukup memprihatinkan ya dengan adanya kegiatan minum-minuman keras yang berujung kematian,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian resort (Polres) Karawang masih belum bisa membeberkan ke-7 identitas pemuda yang menjadi korban miras oplosan tersebut. (Red).

banner 336x280