“Geger” Di temukan Jasad Wanita Tanpa Identitas Di Kampung Buher, Karangpawitan, Karawang

Baskomnews.com – Sesosok jasad wanita tanpa identitas, ditemukan tewas tak bernyawa di jalan Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.

Mayat wanita tersebut, ditemukan pertama kali oleh sejumlah warga yang sedang melintas di Jalan Kampung Buher, pada sekitar pukul 05.30WIB, Senin (15/03/2021).

Diduga, sesosok mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang jasadnya di geletakan di pinggir jalan.

Dari pantauan di tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dalam kondisi terlentang serta ditemukan bercak darah di bagian hidung dan mulut wajah korban.

“Warga yang hendak melintas di jalan ini, kaget saat melihat ada sesosok tubuh manusia yang tergeletak di bawah pohon kelapa samping jalan dengan kondisi terlentang. Sewaktu di dekati, ternyata ada mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi hidung dan bibirnya terdapat banyak darah, mungkin korban pembunuhan,” kata salah seorang warga sekitar, Rusman (30) di TKP.

Atas penemuan mayat tersebut, membuat geger warga seisi Kampung Buher. Selain itu, warga juga berbondong-bondong mendatangi TKP karena penasaran ingin melihat sosok mayat wanita diduga korban pembunuhan.

“Warga disini, tidak ada yang kenal sama mayat wanita itu. Sepertinya bukan salah satu warga Kampung Buher,” ungkap Rusman lagi.

Dikatakan Rusman, penemuan mayat wanita tanpa identitas dan diduga korban pembunuhan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh aparatur kelurahan setempat.

“Ciri-ciri korban diperkirakan usianya sekitat 25 tahunan, berambut coklat pirang, tinggi sekitar 160centimeter, pakai jam tangan, celana jeans dan baju yang dipakai korban berwarna biru Dongker. Tidak ada identitas atau tas korban yang ditemukan oleh warga di sekitaran TKP kendati warga sudah berusaha mencarinya,” terangnya.

Polisi yang tiba di TKP, langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Sedangkan mayat wanita itu, langsung di evakuasi oleh Tim INAFIS Satreskrim Polres Karawang ke RSUD Karawang guna dilakukan otopsi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian yang ada di TKP, belum bisa memberikan keterangannya secara resmi. (Red).